JAKARTA – Umumnya, alat bantu bagi penderita gangguan gerak, yakni kursi roda atau kruk masih menggunakan cara manual. Sehingga pengguna harus mengeluarkan banyak tenaga untuk menggerakannya.
Kondisi tersebut yang menggerakkan tiga mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2012 membuat terobosan terbaru dengan mendesain alat bantu gerak bagi penderita tunadaksa. Ketiga mahasiswa itu ialah Satriawan Dini Hariyanto, Panji Prihandoko, dan Romario Aldrian Wicaksono.
Selengkapnya:
http://news.okezone.com/read/2014/10/25/65/1056900/exoskeleton-umy-punya-banyak-keunggulan