Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi saksi pagelaran seni spektakuler, dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sentakamudya, yang berlangsung dengan meriah dan penuh semangat pada Jumat (21/6) malam. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, seniman, dan pecinta seni dari berbagai daerah. Pagelaran Seni Sentakamudya yang merupakan salah satu UKM di UMY yang fokus di bidang kesenian, tahun ini menampilkan beragam kesenian tradisional Indonesia terutama dari seni tari, seperti diantaranya adalah Tari Golek Ayun Ayun, Tari Gajak-Gijik, Tari Montro, dan Tari Ubet Ngupia Urip yang di persembahkan oleh Mahasiswa UMY.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran tiga dalang muda berbakat dari mahasiswa UMY, yaitu Dalang Suparno, Dalang Johan, dan Dalang Gofar, yang masing-masing menampilkan pertunjukan wayang kulit yang memukau. Mereka berhasil menyuguhkan kisah-kisah epik dengan sentuhan kreatif yang segar, sehingga menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan usia.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para penampil dan penyelenggara acara.
“Pagelaran Seni Sentakamudya ini adalah bentuk nyata dari upaya kita untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya nusantara kepada generasi muda dan masyarakat luas. Semoga acara ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang dengan lebih meriah dan lebih banyak partisipasi,” ujar Gunawan.
Pagelaran Seni Sentakamudya di Sportorium UMY ini berhasil memikat hati para penonton dan menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya Indonesia patut untuk dijaga dan dilestarikan. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.