Berbagai fasilitas telah dipersiapkan oleh panitia Kontes Robot Indonesia (KRI), yang akan berlangsung sejak tanggal 11 hingga 14 Juni bertempat di Gedung Sportorium Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Salah satu fasilitas yang menjadi prioritas adalah pasokan listrik selama kegiatan KRI berlangsung.
Untuk 4 hari kegiatan KRI tersebut berlangsung, pihak panitia telah menyediakan listrik sebesar 660kVA (Kilo Volt Ampere), dan tambahan listrik juga telah dipersiapkan oleh panitia, dengan menggunakan power house listrik dari gedung kampus bagian tengah. Seperti yang dijelaskan oleh Ir. Agus Jamal, M.Eng, sebagai penanggung jawab perlengkapan listrik KRI, ketika ditemui di Gedung Sportorium pada Rabu (10/6). “Untuk persiapan listrik sendiri sudah mencapai 100%, pasokan listrik untuk penerangan (lighting) dan stop kontak telah kami sediakan sebesar 160kva, sedangkan untuk AC (Air Conditioner) di supply dengan genset sebesar 500Kva. Jadi untuk total keseluruhan listrik yang dibutuhkan adalah 660kva, dan kami juga telah mempersiapkan cadangan listrik jika sewaktu-waktu dibutuhkan, yaitu dengan memanfaatkan listrik di gedung kampus bagian tengah,” ujarnya.
Dari berbagai penggunaan listrik selama KRI yang cukup besar ialah dari segi penggunaan lampu penerangan di lokasi pertandingan. “Kami membutuhkan 58 buah bola lampu dengan besar 400watt selama pertandigan berlangsung, dan lampu-lampu tersebut akan terus digunakan selama perlombaan berlangsung,” jelasnya.
Ditambahkan Agus, untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik bergilir yang biasanya terjadi di sebagian wilayah Yogyakarta, pihak panitia juga telah mengkomunikasikan hal ini kepada pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mengamankan pasokan listrik selama KRI berlangsung. “Sudah sejak lama kami komunikasikan dengan pihak PLN bahwa di UMY akan diadakan kontes robot. Jadi diharapkan untuk tidak terjadi pemadaman selama KRI berlangsung, dan pihak PLN pun menyambut dengan baik keinginan kami tersebut,” paparnya. (adm)