Berita

Patahkan Dominasi UNY, Tim Sepak Bola UMY Juara LPI Regional DIY

_MG_2283Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim sepak bola UMY. Kali ini tim sepak bola yang diperkuat mahasiswa dari berbagai fakultas di UMY itu menjadi juara dalam Liga Pendidikan Indonesia regional DIY dan berhak mewakili DIY di LPI tingkat nasional. Kemenangan tersebut diraih dengan menundukkan juara bertahan UNY yang telah 3 tahun berturut – turut menjadi juara pada kompetisi tersebut dengan skor 2-1 pada putaran final yang dilaksanakan Minggu 12 Mei 2013 di stadion Sultan Agung, Bantul.

Seperti diutarakan Ahmad Ridho selaku kapten tim di sela – sela acara ramah tamah dengan pimpinan UMY di gedung Ar Fahrudin A UMY. Wahyu yang saat ini tengah menempuh semester dua di fakultas hukum UMY sangat gembira dan bersyukur dengan hasil yang timya raih. “Alhamdulillah, baru masuk bisa ngasih gelar” ungkapnya.

Pengagum John Terry itu mengaku untuk meraih gelar ini ia dan rekan – rekannya harus menundukkan juara bertahan yang sekaligus menjadi lawan terberatnya dalam kejuaraan itu yakni tim UNY. Selain itu, jelas Ridho, sistem gugur yang diterapkan tidak membuat timnya kesulitan mengatasi lawan – lawannya. Hal itu berkat kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga dari 4 kali bermain timnya tidak pernah kalah. “Liga berjalan satu minggu menggunakan sistem gugur, kita main 4 kali nggak pernah kalah. Kalo lawan terberat itu UNY” jelasnya.

Ridho yang juga bermain untuk klub Tunas Jogja pada Divisi 1 Liga Indonesia mengaku prestasi yang ia raih saat ini tidak dapat dilepaskan dari dukungan universitas yang telah memberikan dukungan penuh kepada timnya. “Dukungan kampus sudah maksimal. Alhamdulillah manfaatnya besar sekali” terangnya.

Ia berharap tim sepak bola UMY yang akan mewakili DIY pada Liga Pendidikan Indnonesia tingkat nasional nanti dapat memberikan performa dan prestasi terbaik.

Sementara itu ditempat yang sama, pelatih Oco Pramono mengatakan prestasi ini bukanlah kali pertama timnya mendapatkan gelar juara. Namun tim yang ia latih sejak 2003 itu juga pernah menjadi juara Sejawa-Bali pada tahun 2011. “Raihan tertinggi kita menjadi juara sejawa dan Bali di UNPAR pada tahun 2011” jelasnya.

Oco yang juga ayah kandung dari Ridho menyerukan seluruh civitas akademika UMY untuk berbangga karena dalam LPI tahun ini tim asuhannya hanya kebobolan 1 gol dan dapat mencetak 20 gol tanpa pernah kalah sekalipun. Lebih jauh Oco menjelaskan, tim asuhannya yang diperkuat mahasiswa UMY dari berbagai fakultas tersebut mampu mengalahkan tim UNY yang diperkuat mahasiswa fakultas olaharaga. “Kita harus berbangga dalam 4 pertandingan kita cetak 20 gol dan 1 kali kebobolan dan kita mengalahkan tim yang pemainnya mahasiswa fakultas olahraga” ungkapnya.

Melihat komposisi pemain pada timya, mantan pemain PSIM Jogja tahun 90-an itu sejak awal proses seleksi  pemain telah meyakini tim besutannya mempunyai potensi yang besar untuk dapat berbicara pada event terbsebut. “Dari komposisi pemain sudah yakin semenjak seleksi, kita punya potensi” papar Oco.

Mengantarkan tim UMY sebagai juara, Oco menekankan setiap anak asuhnya harus memiliki mentalitas yang kuat serta kekompakan baik didalam maupun diluar lapangan agar terbentuk tim yang solid dan kuat.