Perkembangan zaman menuntut semua aktivitas yang dilakukan hampir selalu tersentuh dengan teknologi, yang mengharuskan manusia untuk bisa beradaptasi dan menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Dunia pendidikan juga menjadi salah satu yang terdampak, salah satunya dengan adanya pembelajaran online di beberapa instansi pendidikan, dari mulai dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini pun dilakukan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (PBA UMY), yang membuat terobosan berupa pembelajaran Bahasa Arab Online.
Terobosan berupa pembelajaran bahasa Arab online yang dilakukan PBA UMY terlaksana berkat kerjasama dengan Universitas Elektronik Saudi. Terlaksananya program ini juga dipengaruhi dengan kerjasama melalui Ittihad Muallimii al Lughah al Arabiyah (IMLA) yakni sebagai asosiasi pengajar bahasa Arab di Indonesia. Mereka merangkul sekitar 45 perguruan tinggi dan lembaga se-Indonesia dengan menandatangani MoU yang sudah dilangsungkan di Universitas Negeri Malang pada 28-29 September 2018 lalu.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan, serta upaya untuk menyukseskan program dan kebijakan universitas dalam hal penyelenggaraan perkuliahan secara online, Prodi Pendidikan Bahasa Arab menganggap penandatanganan kerjasama ini sangat penting adanya. Arif Humaini, S.S., M.Hum selaku dosen dari PBA UMY mengatakan ada dua manfaat besar dari terjalinnya kerjasama dan terlaksananya program bahasa Arab digital dengan Universitas Elektronik Saudi.
“Pertama, proses penerapan pembelajaran akan didapat secara gratis yang mana jika secara mandiri, pembelajaran digital tersebut harus berbayar. Kedua, terdapat 796 video interaktif, 12.000 file mp3, dan 6.320 gambar pembelajaran, serta ribuan latihan praktif,” kata Arif saat dihubungi pada Rabu (3/10).
UMY sebagai salah satu universitas yang peka terhadap perkembangan teknologi sangat merespon positif dan mendukung terobosan baru dari Prodi PBA. Di samping itu satu tahun belakangan ini UMY memang sudah ikut berkiprah dalam meramaikan hibah SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) yang diadakan Dikti secara nasional, dan UMY masuk ‘Top Five’ yang dibuktikan dengan banyaknya proposal yang lolos dan mendapatkan hibah. UMY juga telah berkomitmen yakni pada tahun 2021 Universitas akan mewajibkan seluruh matakuliah untuk menggunakan sistem elearning sesuai dengan pembelajaran daring yang sudah disediakan di fakultas atau prodinya masing-masing.
“UMY sangat mendukung terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah terhadap kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan yang akan dilakukan oleh Fakultas maupun Prodi, seperti yang dilakukan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Hal ini tentunya seiring dan sejalan dengan semangat universitas yang selama ini sedang dan akan mengembangkan proses pembelajaran secara online,” ujar Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. melalui rilis yang diterima Biro Humas pada Selasa (2/10). (Habibi)
