Berita

Peduli dengan Isu Anak, CA 2017 usung tema “KELAKAR”

Gelaran Communication Awards 2017 yang diselenggrakan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Komakom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah mencapai puncaknya dengan rangkaian Awarding Night Communication Awards bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada Selasa (12/12). Penganugerahan ini diberikan kepada para finalis yang masuk babak final dalam empat mata lomba yaitu Corporate Responbility (CSR) Program, Print Ad, Integrated Campaign serta Festival Film Gadget (FFG). Sebanyak empat kampus yaitu UMY, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta Universitas Kristen Petra berhasil menyabet penghargaan pada setiap nominasinya. Selain itu, gelar Campus of The Year berhasil disabet oleh Universitas Kristen Petra dengan penghargaan paling banyak memenangkan nominasi lomba Communication Awards 2017.

Mengangkat tema “Kelakar”, Communication Awards 2017 mengajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap dunia anak yang kini hak-haknya telah banyak dirampas. Seperti beberapa kasus yang terjadi di sekitar, perundungan atau yang akrab disebut bullying, eksploitasi pekerja anak, media yang tidak ramah anak dan membuat anak-anak terperangkap di dalamnya, serta masih kurangnya indikator tentang Kota Layak Anak (KLA). Para penonton dibuat terpukai dengan penampilan salah seorang maskot dengan penuh rias yang menggambarkan tentang masih banyaknya permasalahan anak yang dihadapi oleh anak-anak di Indonesia. Maskot tersebut berlari kesana kemari mencari sebuah kotak pencerahan untuk solusi-solusi lebih baik dalam dunia anak, maskot tersebut mendapat julukan anak harapan.

Dalam sambutannya selaku ketua Komakom UMY, Armani Billardhi menyampaikan bahwa sebagai orang dewasa, sudah seharusnya lebih peka dan peduli dengan anak. Dapat melihat masalah yang dihadapi oleh anak, karena memang mereka adalah calon generasi penerus masa depan. “Kita sebagai orang dewasa atau calon-calon orang tua yang sudah harusnya paham dan mengerti banyak hal terhadap apaun yang dilakukan anak. Dan kami berharap agar kita semua mulai bergerak untuk melakukan perbaikan bersama di dalam cara mendidik dan menjaga tumbuh kembang anak Indonesia,” paparnya

Selaku ketua panitia, Denis Hida juga menambahkan bahwa sebagai generasi muda Indonesia harus lebih peka dan dapat memperjuangkan hak-hak anak yang ada di Indonesia. “Kami megharapkan bahwa anak-anak Indonesia khususnya, mendapatkan 31 hak anak yang belum terpenuhi. Maka dengan itu, kami juga menggalakkan kampanye “Save Our Children”, dengan tujuan bahwa kita harus lebih peka dan dapat memperjuangkan hak anak di Indonesia,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, Haryadi Arief, S.IP, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY menyampaikan apresiasinya dalam sambutannya. Ia memberikan apresiasi tinggi pada acara Communication Awards 2017 karena telah mengangkat tema yang menyinggung tentang permasalahan anak-anak Indonesia saat ini. “Masih banyak anak-anak di luar sana yang tertindas. Karena itu, sangat baik jika CA ini menghadirkan tema mengenai kekerasan anak, dan juga mahasiswa komunikasi hal ini bisa ikut andil dalam menyukseskan kampanye “Save Our Children”. Semoga ini menjadi kontribusi dari mahasiswa komunikasi di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Dekan Fisipol UMY, Dr. Titin Purwaningsih, S.IP., M.Si memaparkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa komunikasi ini merupakan perwujudan kepedulian mahasiswa terhadap anak-anak yang ada di Indonesia. “Kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian mahasiswa, terutama mahasiswa komunikasi kepada fenomena sosial di masyarakat. Ini merupakan awal yang baik karena kedepan, mahasiswa akan menjadi orang tua. Sehingga jangan sampai mahasiswa komunikasi miss-komunikasi dalam berinteraksi dengan anak dan dapat meningkatkan kepedulian kepada anak,” jelasnya.

Sebelumnya, rangkaian Communication Awards 2017 diawali dengan Soft Opening dengan menghadirkan praktisi dunia komunikasi, Nugroho Nur Arifin dari (Grey Indonesia) dan Bima Marzuki dari (Media Buffet PR) yang menyampaikan hal-hal baru dalam Talkshow “What to do in The Future” yang dihelat pada 12 November lalu. Rangakaian lain dalam gelaran Communication Awards 2017 ini adalah berupa berbagai kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang berasal dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Kedepannya, Communication Awards 2017 akan terus digelar dengan mengangkat berbagai hal yang menarik dalam masyarakat serta turut berperan aktif dalam pemecahan masalah dalam setiap tema yang diangkatnya. (darel)