Berita

Peduli Potensi Anak, Alumni IK UMY Adakan Literasi Baca dan Menulis

Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Dalam upaya mecapai tujuan tersebut diperlukan pendekatan intens dalam mengenali karakter masing-masing individu khususnya terhadap anak-anak pada jenjang pendidikan dasar. Untuk itu Alumni Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY) mengadakan literasi pendidikan bertajuk “Gemar Membaca dan Menulis” pada Sabtu (27/01) di SD Banyuripan Kasihan Bantul Yogyakarta.

Yeti Kartikasari selaku pegiat literasi menyampaikan bahwa literasi bertujuan untuk menggali potensi anak-anak terutama anak-anak sekolah dasar melalui membaca dan menulis. “Literasi ini dirasa penting mengingat saat ini perkembangan teknologi begitu berkembang pesat, yang juga akan mempegaruhi terhadap sikap empati dan simpati terhadap masing-masing individu. Kami selaku Alumni berterimakasih terhadap UMY yang telah banyak memberikan ilmu yang pada akhirnya bisa diimplementasikan pada masyarakat. Di sekitar UMY sebetulnya banyak sekali potensi-potensi yang harus dikembangkan termasuk potensi yang dimiliki oleh anak-anak Sekolah Dasar Banyuripan yang tidak jauh lokasinya dengan kampus terpadu UMY,” ujar Yeti yang merupakan Alumni IK angkatan 2000.

Yeti menambahkan sebagai guru dan orangtua harus peka tehadap potensi anak-anak, baik dari kemampuan akademik maupun non akademik. “Literasi ini bisa menjadi salah satu motivasi terhadap anak-anak agar bisa mengembangkan bakatnya. Kami menggencarkan literasi gemar menulis dan membaca agar anak-anak bisa menghargai indranya, mengungkapkan kejujurannya, aspirasi dan keluh kesahnya. Sehingga anak-anak akan menjadi lebih percaya diri, mampu mengungkapkan apa yang dirasakannya dan tidak banyak dipendam,” papar Yeti.

Hal senada disampaikan Afik Rahman selaku penulis buku, ia menuturkan bahwa anak-anak harus disentuh dengan cinta dan kasih sayang. “Pada dasarnya dalam melakukan pendekatan terhadap anak harus dengan penuh kehalusan. Seperti buku saya yang berjudul Pulau Kekasih. Buku tersebut ditulis dengan latar belakang bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan dalam relasi sosial yang membutuhkan aktualisasi dan penyempurnaan diri. Buku ini menceritakan makna cinta, kasih sayang dan kebersamaan. Untuk itu dalam literasi ini juga saya menceritakan kepada anak-anak tentang isi buku yang saya tulis. Kemudian menyemangati mereka dalam menumbuhkan harapan dan menciptakan kehidupan yang harmoni. Dalam acara ini juga anak-anak diajak untuk menulis secara langsung baik itu puisi, cerita pendek dan langsung dibacakan di depan kelas. Kami juga akan berkomitmen agar gerakan literasi ini bisa berkelanjutan dan membagikan cerita-cerita yang inspiratif terhadap anak-anak,” tandas Afik yang merupakan alumni IK UMY angkatan 2001. (sumali)