Senin (03/01) Tim pengabdian Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 051 dan 150, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan screening video jurnalistik di Lapangan Simpang Pakubuwoono, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Screening video ini dilaksanakan dalam rangka mengapresiasi karya pemuda desa atau karang taruna setempat setelah sebelumnya diberikan materi tentang cara pembuatan video jurnalistik.
Bekerjasama dengan Bioskop Keliling (Bioling) UMY, acara ini disambut langsung oleh Kepala Desa Samiran. Dalam sambutannya, Herman berharap setelah adanya program KKN ini, pemuda desa atau karang taruna bisa lebih proaktif dengan pemerintah desa. “Saya juga sampaikan terima kasih kepada kelompok KKN UMY yang sudah mengadakan acara yang dapat menumbuhkan semangat pemuda desa dan juga untuk masyarakat Desa Samiran mari kita majukan desa ini agar lebih maju, berdikari, dan bermatabat,” jelas Herman.
Dalam kesempatan yang sama, dosen pembimbing lapangan KKN 051 dan 150 Muhammad Muttaqien menjelaskan tentang program kerja KKN 051 dan 150 yang secara tidak langsung memberikan materi terkait literasi media. “Dengan memberikan pelatihan pembuatan video jurnalistik kepada karang taruna desa Samiran, diharapkan masyarakat terutama pemuda dapat menggali potensi wisata yang ada di Desa Samiran. Hanya dengan alat yang seadanya dan minim modal, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat Desa Samiran ini terkenal, maju, dan berdikari,” jelas Angki sapaan akrabnya.
Angki juga menjelaskan tujuan lain dari screening tersebut. “Selain sebagai sarana untuk edukasi dan literasi, acara tersebut kita selenggarakan untuk menghibur masyarakat setempat mengingat jarak desa Selo yang jauh dari pusat kota apabila warga ingin mengakses bioskop,” tambah dosen Ilmu Komunikasi UMY ini lagi.
Raka Imby Ageng Selo dan Rizky Akbar Whisnumurti sebagai ketua kelompok dari KKN 051 dan 150 juga menguncapkan terima kasih kepada warga masyarakat karena telah menerima sekaligus membantu mereka selama melaksanakan pembelajaran pembedayaan masyarakat di Selo, Boyolali. “Selama kami di sini, kami tidak menemui kendala yang berarti karena warga dan masyarakat desa Selo baik dan sangat membantu. Terlebih pemuda desa yang bisa cepat menyatu dengan kami. Bahkan sampai tak terasa kalau waktu sudah mau berjalan hampir satu bulan kami di sini,” ungkap Akbar.
Acara screening video ini merupakan agenda puncak dari program tim KKN 051 dan 150 di Desa Samiran, Selo, Boyolali. Setelah ini video yang dibuat oleh karang taruna akan diunggah di laman sosial media desa sebagai bagian dari promosi desa Samiran. Tak hanya itu, video hasil karya karang taruna tersebut juga saling dilombakan untuk menentukan 3 video terbaik dari total 8 video. (id)