Berita

Pendidikan Karakter Melalui Sepakbola Usia Dini

Sekolah Sepak Bola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sukses menyelenggarakan sepak bola kelompok usia di bawah 9 tahun HW Cup 2019 pada Sabtu (29/6) dan Minggu (30/6) di lapangan Kampus Terpadu UMY. Ini merupakan kejuaraan tahunan yang diadakan oleh HW UMY, demi memberikan wadah bagi anak usia dini mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola dan memberikan pendidikan karakter di dalamnya.

Seperti yang dikatakan Pembina HW UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc dalam kesempatan di acara pembukaan, ia menilai bahwa kejuaraan HW Cup 2019 sangat bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang kehidupan sehari-hari terutama pendidikan karakter. “Ada banyak jenis olahraga, tapi menurut saya yang paling bagus adalah sepak bola karena mengajarkan banyak hal tentang kehidupan sehari-hari seperti mengambil keputusan yang tepat, memimpin sebuah tim, dan pendidikan karakter yang kuat. Pendidikan karakter di sepak bola tak seintens di sekolah biasa, karena di sekolah hanya diajarkan kognitiv saja, tidak diajari afektiv dan psikomotorik yang semuanya ada dalam permainan sepak bola,” tutur Wakil Rektor UMY Bidang Kerjasama dan Internasional tersebut.

Kejuaraan HW Cup 2019 diselenggarakan dengan tujuan untuk menyatukan sekolah sepak bola yang ada di Yogyakarta, sekaligus menguji kemampuan sekolah sepakbola HW UMY U-10 agar siap untuk mengikuti beberapa kompetisi di waktu yang akan datang. Ada sekitar 24 tim yang mengikuti kejuaraan HW Cup 2019, yang sejatinya merupakan kejuaraan yang diinisiasi oleh ikatan wali murid HW UMY. Ketua panitia Amroni Supriadi menyebut kejuaraan sepak bola ini dibuat karena kurangnya kompetisi sepak bola terlebih usia dini yang ada di Yogyakarta.

“Kami dari ikatan wali murid HW UMY merasa kompetisi sepak bola usia dini di Yogyakarta masih kurang, maka dari itu HW Cup 2019 ini kami selenggarakan. Selain itu, hal ini juga untuk mendidik anak-anak dan memberikan kompetisi sejak usia dini. Karena kita bisa melihat kemampuan dan kedispilinan mereka dari kompetisi ini terutama untuk kekompakan tim dan sportifitas dalam berlomba,” ungkap Amroni.

Fenomena anak-anak memainkan permainan di gadget untuk saat ini memang sudah tak terbantahkan lagi, banyak yang menghabiskan waktu hanya untuk bermain game di gadget. Hal tersebut juga menjadi alasan diselenggarakannya kejuaraan HW Cup 2019 agar anak-anak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya. “Anak-anak jaman sekarang kan banyak yang asyik memainkan game di gadget, padahal sebenarnya itu kurang baik. Jadi harapannya, melalui kejuaraan seperti ini bisa mendidik mereka dan membangun sifat kerjasama serta menjaga hubungan baik dengan sesamanya,” tutupnya. (Hbb)