International Program For Islamic Economics and Finance Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IPIEF UMY) sukses menggelar International Guest Lecture dengan mengundang Prof.Dr.Evan Lau Poh Hock dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universiti Malaysia Sarawak. Dalam kegiatan tersebut, Dosen yang akrab disapa Prof. Evan Lau itu menyampaikan materi tentang penelitian dan publikasi kepada mahasiswa. Dia mengatakan, melakukan penelitian adalah tentang memberikan kontribusi pada pengetahuan.
“Ketika kita melakukan penelitian, tujuan utama kita bukan sekadar untuk menerbitkan makalah, tetapi adalah tentang memberikan kontribusi kembali pada kumpulan pengetahuan dan memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat secara keseluruhan, baik kita melakukan penelitian secara formal maupun informal,” katanya, Jumat (17/5) di ruang sidang Gedung Pascasarjana UMY.
Menurutnya, secara informal, semua orang di belahan dunia melakukan penelitian secara tidak langsung, bahkan sejak bangun tidur di pagi hari sampai pada tertidur lagi di malam hari.
“Kita mengamati teman, kita mengamati seseorang yang mungkin menjual makanan di pinggir jalan, setiap hari. Anda lihat hari ini mereka punya ini, anda melewati waktu yang sama lagi besok, produknya masih ada, lalu terus bertanya-tanya, kenapa suatu hari produk itu laku, kadang produknya tidak laku, mungkin anda bertanya-tanya sendiri, atau mungkin anda tanya ke penjualnya,” tutur Prof. Evan Lau.
Pertanyaan semacam itu, dalam pandangannya, merupakan sebuah penelitian yang datang dengan sendirinya yang akan menghasilkan sesuatu yang tidak hanya di atas kertas, tapi juga di lapangan.
“Jadi penelitian itu bukan sekadar penerbitan makalah. Lebih dari itu, melampaui sesuatu yang kita sebut sebagai pengetahuan. Kita ingin mengetahui sedikit ilmu, misalnya kita ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masa pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia memberikan contoh, terkait dampak pandemi terhadap dunia usaha/UMKM. Terlebih lagi saat lockdown, bagaimana pandemi berdampak pada banyak bisnis dan bagaimana hal tersebut disalurkan ke rantai pasok dan lain sebagainya. Ia Juga menyinggung terkait pariwisata, seberapa besar kontribusi pariwisata di Yogyakarta. Apa dampak penutupan yang terjadi dengan PKL di Malioboro yang sekarang terpusat, padahal dulunya semua di pinggir jalan.
“Pertanyaan seperti itu adalah penelitian, yang hanya bisa dijawab dengan metodologi tertentu. Setelah analisis pada akhirnya menghasilkan suatu hal tertentu, yaitu makalah penelitian atau menghasilkan solusi, dan itulah bagian dari makalah penelitian,” pungkas Prof. Evan Lau. (Mut)