Kesehatan gigi dan mulut  merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Namun kesibukan dan rutinitas membuat akhirnya kesehatan gigi dan mulut tersebut terabaikan. Hasil survey yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGMP-UMY) menunjukkan bahwa lebih dari 80% masyarakat di Jogja bisa meluangkan waktunya untuk memeriksakan gigi dan mulutnya pada malam hari. Maka untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut RSGMP-UMY membuka layanan kesehatan sampai pada pukul 20.30 WIB.

Demikian disampaikan oleh drg. Iwan Dewanto Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGMP-UMY) saat ditemui di RSGMP- Asri Medical Center UMY, sabtu (14/01).

Iwan menuturkan bahwa di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UMY ini keamanan masyarakat atau pasien akan dijamin. “Pembukaan layanan sampai malam ini akan dimulai pada 1 Februari 2012. Selain itu masyarakat tidak perlu khawatir karena kami pihak RSGMP UMY menjamin keamanan dari pasien seperti penggunaan berbagai macam alat-alat pemeriksaan yang steril dan hanya sekali pakai langsung dibuang” tuturnya.

“Dalam melakukan pelayanannya RSGMP-UMY memiliki prosedur tersendiri, pertama pasien akan diterima oleh Co-Asst namun yang melakukan diagnosa atas pasien adalah dokter gigi yang juga dosen kedokteran gigi UMY setelah itu yang akan melakukan tindakan adalah Co-Asst dan tetap dalam kontrol dokter sehingga pasien merasa lebih nyaman dan hasil yang diberikan juga lebih maksimal” tambahnya.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan gigi di RSGMP UMY ini masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. . “Dengan fasilitas dan alat-alat canggih yang kami gunakan ini masyarakat yang memeriksakan giginya tidak perlu membayar mahal layaknya di rumah sakit atau di klinik praktek dokter lainnya” jelasnya.

Akhirnya, Iwan berharap dengan di bukanya layanan RSGMP UMY ini sampai malam maka kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut akan terpenuhi dengan baik serta kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut semakin meningkat.

Kesehatan gigi dan mulut  merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Namun kesibukan dan rutinitas membuat akhirnya kesehatan gigi dan mulut tersebut terabaikan. Hasil survey yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGMP-UMY) menunjukkan bahwa lebih dari 80% masyarakat di Jogja bisa meluangkan waktunya untuk memeriksakan gigi dan mulutnya pada malam hari. Maka untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut RSGMP-UMY membuka layanan kesehatan sampai pada pukul 20.30 WIB.

Demikian disampaikan oleh drg. Iwan Dewanto Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGMP-UMY) saat ditemui di RSGMP- Asri Medical Center UMY, sabtu (14/01).

Iwan menuturkan bahwa di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UMY ini keamanan masyarakat atau pasien akan dijamin. “Pembukaan layanan sampai malam ini akan dimulai pada 1 Februari 2012. Selain itu masyarakat tidak perlu khawatir karena kami pihak RSGMP UMY menjamin keamanan dari pasien seperti penggunaan berbagai macam alat-alat pemeriksaan yang steril dan hanya sekali pakai langsung dibuang” tuturnya.

“Dalam melakukan pelayanannya RSGMP-UMY memiliki prosedur tersendiri, pertama pasien akan diterima oleh Co-Asst namun yang melakukan diagnosa atas pasien adalah dokter gigi yang juga dosen kedokteran gigi UMY setelah itu yang akan melakukan tindakan adalah Co-Asst dan tetap dalam kontrol dokter sehingga pasien merasa lebih nyaman dan hasil yang diberikan juga lebih maksimal” tambahnya.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan gigi di RSGMP UMY ini masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. . “Dengan fasilitas dan alat-alat canggih yang kami gunakan ini masyarakat yang memeriksakan giginya tidak perlu membayar mahal layaknya di rumah sakit atau di klinik praktek dokter lainnya” jelasnya.

Akhirnya, Iwan berharap dengan di bukanya layanan RSGMP UMY ini sampai malam maka kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut akan terpenuhi dengan baik serta kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut semakin meningkat.(sakti)