Berita

Penutupan KRI 2018 : Kekalahan Bukan Akhir Segalanya

Tepat pada hari ini Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Nasional yang diselanggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi ditutup dengan ditandai pemukulan gong pada Jum’at malam (13/7) di Gedung Sportorium UMY.

Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Dr. Didin Wahidin, M.Pd menyampaikan bahwa KRI 2018 ini merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional karena robot yang ditampilkan merupakan murni hasil karya anak-anak bangsa. “Semua tim telah berupaya menampilkan yang terbaik saat pertandingan. Saya sangat terharu dan mengapresiasi penuh untuk para tim baik dari peserta maupun dosen pembimbing. Semua kategori tentunya perlu memiliki strategi dan yang paling utama adalah kekompakan tim. Hal tersebut bisa saya lihat dari seluruh tim yang berpartisipasi,” paparnya.

Didin menambahkan penutupan KRI 2018 ini bukan akhir dari segalanya, akan tetapi menjadi awal untuk terus mengupagrade dan mengembangkan robot secara terus menerus. Seluruh rangkaian acara ini mari kita jadikan pelajaran bersama dan menjadi penyemangat kedepan. Tepat Jum’at malam ini seluruh tim-tim terbaik akan diumumkan pemenangnya. Saya berharap semua tim yang juara maupun tidak harus mampu menjadikan kompetisi ini pengalaman dan pelajaran berharga. Kemudian atas nama Ristekdikti saya mengucapkan banyak terimakasih kepada UMY selaku tuan rumah yang telah bekerja keras dengan optimal. Karena saya yakin UMY tidak hanya bekerja untuk diri sendiri akan tetapi mengedepankan kemaslahatan umat,” ujarnya.