Kita harus bekerjasama memerangi penyalahgunaan narkoba karena hal tersebut merupakan kejahatan luar biasa yang secara strategis dan sistematis akan merusak bangsa sehingga menjadikan bangsa kita lemah. Faktanya kejahatan yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkotika dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan.
Demikian disampaikan Drs Aryanto Hendro dari Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam Sosialisasi Kampus Bebas Narkoba dengan mengangkat tema “Peran Serta Kampus dalam Menciptakan Bebas Narkoba” bertempat di lantai dasar masjid KH. Ahmad Dahlan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (24/11). Acara ini diselenggarakan oleh Biro Penjaminan Mutu (BPM) UMY bekerjasama dengan BNN.
Dalam persentasinya Aryanto menyampaikan bahwa sasaran utama dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba berasal dari mahasiswa. Padahal kampus adalah tempat untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi. “Untuk itu kami berkomitmen untuk melakukan pendampingan terhadap peran kampus UMY dalam rangka mewujudkan kampus bebas narkoba. Dan diharapkan agar para aktivis di lingkungan kampus, lebih meningkatkan perannya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Selain Aryanto turut hadir Dra. Mutia Hariati Hussein, M.Si dari BPM UMY. Dalam kesempatannya Mutia menjelaskan bahwa ketika seseorang telah terjerat oleh narkoba, maka akan sulit baginya untuk telepas dari rantai itu. “Jika ada di antara mahasiswa yang telah memakai narkoba hentikanlah segera mumpung masih muda, meskipun hal itu sulit untuk dihentikan namun harus tetap dicoba untuk berhenti. Karena menggunakan benda haram itu sangat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Mutia melanjutkan dalam melakukan pencegahan penggunaan narkoba harus dilakukan sedini mungkin. Pencegahan tersebut bukan semata-mata informasi mengenai bahaya narkoba tetapi lebih menekankan pemberian keterampilan – keterampilan psikososial kepada mahasiswa. “Penting bagi mahasiswa untuk mengikuti sosialisasi ini agar terbentuknya kader anti narkoba. Mari kita sama-sama berantas dan selamatkan mahasiswa dari ancaman narkoba,” lanjutnya.