Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dituntut melahirkan sarjana yang berbeda dengan sarjana lulusan Perguruan Tinggi nonMuhammadiyah. Hal ini dikarenakan dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah diajarkan tentang Aqidah dan Akhlak yang kelak melahirkan sarjana-sarjana baru yang berkualitas secara moral dan etika.
Demikian disampaikan oleh Prof.Dr. Noor Rochman Hadjam S.U. Perwakilan Majelis Dikti PP Muhammadiyah dalam acara Workshop “Pengembangan Model Penjaminan Mutu PTM Setelah Terbitnya Pedoman PTM dan UU No 12 Tahun 2012 Tentang PT” Selasa (27/11) di Ballroom Asri Medical Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (AMC UMY) . Workshop yang berlangsung dari hari Selasa-Rabu (27-28/11) dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Dr. Chairil Anwar (Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah ), Dr. Reny Yunus (Tim Penyusun Evaluasi Mutu Intern Kemdikbud), dan Dra. Alni Rahmawati MM dan Dr.Atantya H. Mulyanto (Universitas Indonesia).
Noor menjelaskan bahwa sebuah tantangan bagi PTM untuk meningkatkan kualitas baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sistemnya. “Inilah tantangan yang harus dilalui PTM guna mencetak sarjana yang berkualitas yaitu dengan meningkatkan mutu dari pendidikan tersebut selain itu hal ini tantangan bagi kita semua untuk bersama mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah,” jelasnya.
Selain itu Noor memaparkan bahwa SDM dan Sistem adalah dua hal yang akan mempengaruhi tujuan dari PTM sendiri.” Pertama SDM dari PTM sendiri dulu yang harus dibenahi, misalnya staf pengajar di PTM haruslah memenuhi kualifikasi. Kemudian sistem dari pendidikan itu sendiri yang harus ditingkatkan agar nantinya menghasilkan output yang berkualitas pula,” paparnya.
Senada dengan hal tersebut Ir. Dasron Hamid (Rektor UMY) menuturkan bahwa memang perlu adanya aturan-aturan demi peningkatan kualitas dari PTM. “ dengan adanya aturan dan ketentuan yang dibuat bersama akan memudahkan kita mendidik anak kita menjadi sarjana yang berakhlak mulia dan inilah yang membedakan lulusan PTM dengan Perguruan Tinggi lain,” tuturnya.
Diungkapkan pula oleh Drs. Mujiyana MSi bahwa perkembangan perguruan tinggi akan terus berkompetisi dalam pencanangan World Class University (WCU). “karena kita berharap agar PTM menyamakan visi dan misi untuk mewujudkan harapan yang telah digariskan PP Muhammadiyah, hal ini juga merupakan kesiapan PTM menuju perguruan tinggi tingkat dunia,” ungkapnya.