Tingginya angka korupsi di Indonesia memperlihatkan rendahnya integritas dalam kehidupan bangsa ini. Integritas selama ini dianggap sebagai antitesis dari korupsi. Salah satu pilar penting dalam membudayakan integritas adalah perguruan tinggi.
Demikian disampaikan Ketua Divisi Litbang Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) wilayah DIY dan Jateng, Setio Budi HH, M.Si dalam Workshop penyusunan satuan ajar perkuliahan dan bahan ajar pendidikan tinggi di bidang ilmu komunikasi yang diselenggarakan di Hotel LPP Garden Yogyakarta 16-17 Desember 2011. Jumat (16/12)
Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi seperti UMY, UMS, UII, STPMD APMD, AKY, Akindo, UIN Sunan Kalijaga, UNS, UAJY, Unsoed, UPN Veteran, Univet, dan peguruan tinggi lainnya.
Senada dengan hal tersebut Fajar Junaedi dosen Ilmu Komunikasi UMY menambahkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menginsersi isu integritas dalam perkuliahan di komunikasi. .”Kita mengharapkan agar civitas akademika komunikasi memiliki integritas dalam profesi yang sedang atau akan dijalaninya. Terutama kepada mahasiswa ilmu komunikasi yang diharapkan memiliki integritas dalam perkuliahan maupun terutama saat nanti bekerja,” ujar Fajar.
Lebih lanjut Fajar menambahkan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh TIRI. “Kegaiatn ini berlangsung difasilitasi oleh TIRI. TIRI merupakan salah satu lembaga internasional yang mempolopori isu integritas” tambahnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan terciptanya satuan acara perkuliahan (SAP) dan bahan ajar pendidikan integritas di perguruan tinggi komunikasi yang akan diterapkan dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi di bidang komunikasi.