Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar upacara bendera pada Rabu pagi (17/08) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Dengan bertempat di Halaman Depan Gedung AR Fachruddin A dan B, upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh jajaran petinggi UMY, dosen, kepala biro, serta mahasiswa yang menjadi perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY, Muhammad Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D., dalam amanatnya menyampaikan bahwa saat ini manusia hidup pada dua momentum yang sangat penting. Pertama adalah saat ini merupakan periode paling damai dalam sejarah peradaban, dan kedua saat ini kesejahteraan ekonomi jauh lebih baik dibandingkan dengan 100 tahun yang lalu bahkan lima dekade ke belakang.
“Salah satu kontribusi penting dalam dua momentum ini adalah kemerdekaan negara yang ada di kawasan selatan termasuk Indonesia. Untuk itu, kita harus berterimakasih kepada generasi pendahulu; generasi 1920an, generasi Budi Utomo, generasi Ki Ahmad Dahlan, generasi Hasim Ahsyari, generasi Hos Cokroaminoto, generasi-generasi yang mengantar dan mengisi kemerdekaan, generasi pembangunan. Kita juga harus berterimakasih kepada para petani, para ibu yang mendidik anak, dan para guru yang mempersiapkan generasi selanjutnya,” ungkap Faris.
Faris yang juga bertugas sebagai pembina upacara hari kemerdekaan juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara khususnya para mahasiswa bahwa tugas sebagai penerus bangsa saat ini adalah untuk terus mengembangkan Indonesia menjadi negara yang maju. “Sebagai instansi pendidikan, setidaknya kita memiliki tiga tugas. Kita harus mencintai ilmu pengetahuan dan inovasi karena tidak ada kemerdekaan tanpa adanya ilmu pengetahuan dan inovasi. Lalu dengan ilmu pengetahuan tersebut kita juga harus memiliki kemanfaatan bagi sekitar. Dan yang terakhir, tugas kita bersama adalah untuk menyiapkan generasi berikutnya dengan teknologi yang berkembang namun dengan disrupsi yang ikut berkembang,” jelasnya.
Di akhir amanatnya Faris menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan itu semua, UMY sudah mempersiapkan milestone bahwa pada tahun 2040 mendatang kampus berkredo Muda Mendunia ini akan menjadi kampus technopreneurship. Artinya, UMY sedang mempersiapkan generasi terbaik untuk bangsa ini. “Harapannya, anda (para mahasiswa) akan mencintai ilmu pengetahuan, memberikan manfaat pada masyarakat, dan menyiapkan diri anda. Kami akan mempersiapkan tapi anda yang menyiapkan diri dan memantaskan diri untuk memimpin Indonesia dalam dua puluh hingga tiga puluh tahun mendatang,” pungkasnya. (Asy)