Dalam ragka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) menggelar sosialisasi bahaya merokok di kawasan Kampus Terpadu UMY. Sosialisasi ini disampaikan kepada seluruh civitas akademika UMY mulai dari mahasiswa, dosen dan karyawan.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Titiek Hidayati, M.Kes Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MTCC UMY) saat membuka kegiatan sosialisasi ini di Kampus Terpadu UMY, Selasa (29/5).
Titiek mengungkapkan bahwa saat ini sosialisasi ini harus kita mulai dari lingkungan pendidikan dan salah satunya di UMY. “Karena lingkungan pendidikan merupakan salah satu lembaga yang harus mendidik sehingga dan rokok ini membahayakan maka sosialisasi ini harus kita mulai dari sebuah lembaga pendidikan” ungkapnya.
Menurut Titiek, kerugian yang timbul akibat rokok ini bukan hanya dirasakan oleh orang yang merokok saja tetapi juga membahayakan bagi orang disekitarnya karena meghirup asap rokok tersebut. “Perokok pasif juga akan mendapatkan bahaya yang lebih dai perokok aktif, pasalnya dalam waktu 15 menit asap yang dihirup itu masuk dalam DNA dan beberapa detik sudah mempengaruhi kerja otak” urainya.
Titiek juga menjelaskan bahwa saat ini tidak banyak orang yang mengetahui bahwa penyakit yang ditimbulkan rokok itu bkan hanya saja yang tertera pada setiap kemasan rokok seperti kanker, gangguan kehamilan, impotensi, jantung, kanker paru-paru, dan payudara. “Sesungguhnya penyakit yang ditimbulkan lebih dari itu, ketika racun dari rokok itu sudah menyerap ke DNA atau sel darah maka racun itu akan mempengaruhi segala macam organ dalam tubuh kita sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit antara lain gangguan lambung, gangguan penglihatan atau katarak, penyakit ginjal, infeksi telinga sampai dengan kencing manis” jelasnya.
Titiek juga menambahkan untuk memperingati acara ini bukan hanya mensosialisasikan bahaya rokok di sekitar Kampus UMY saja namun juga ada beberapa agenda lainnya yang dilaksanakan dengan target sasaran masyarakat umum diwilayah Yogyakarta. “MTCC UMY juga bekerja sama dengan Forum Jogja Sehat Tanpa Tembakau mengelar aksi simpatik di titik nol kilometer sepanjang jalan Malioboro dan perempatan SGM pada 31 Mei dan mengadakan lomba poster tingkat nasional dengan tema The health Generation Without Smoke pada bulan agustus 2012 ” tambahnya.
Atas terselenggaranya kegiatan ini Titiek berharap akan timbul kesadaran masyarakat atas bahanya tembakau bagi diri mereka sendiri dan bagi orang lain serta lingkungan sekitar. “Semua lapisan masyarakat adalah target sasaran dari kegiatan ini dan kami juga berharap juga akan menekan angka perokok pemula di Indonesia karena saat ini perokok pemula di Indonesia mulai meningkat” harapnya. (sakti)