Berita

Peringati HUT RI Ke-78, UMY Tegaskan Komitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan upacara bendera bertempat di halaman depan gedung kembar AR Fachrudin, Kamis (17/8) pukul 07.30 WIB. Prosesi upacara berjalan lancar dan khidmat diikuti beberapa dosen, Kepala Biro serta mahasiswa perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Mahasiswa (LM) di UMY.

Dalam upacara tersebut, Muhammad Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kesejahteraan dan keadamaian yang jauh lebih baik dari negera-negara lainnya.

“Karena itu kita patut bersyukur dan banyak berterimakasih kepada para founding fathers kita yang menghantarkan bahkan sebelum 1945, mereka telah punya pikiran tentang bangsa Indonesia dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, ” tandasnya.

Menurutnya, Jika kita melihat negara-negara di Eropa, saat ini mereka masih berjibaku dengan konflik. Begitupun dengan Timur Tengah, sebagian masyarakatnya bermigrasi untuk menghindari konflik, bahkan beberapa negara di Asia Tenggara sendiri juga dihadapkan oleh konflik sosial.

“Alhamdulillah kita di Indonesia, kedamaian dan kesejahteraan tetap kita rasakan sampai saat ini. Meskipun kalau kita melihat sejarah dari tahun 1945, baru di tahun 2000 an kita betul-betul mulai merasakan kesejahteraan ekonomi. Jadi hampir enam dekade kehidupan kita masih berjuang secara ekonomi. Tetapi saat ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, ” ungkap Faris.

Tetapi, Menurut Faris, ada yang lebih penting, karena dua diantara sekian amanat UU untuk dapat dilaksanakan bersama yang pertama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan yang kedua adalah menghapuskan kemiskinan di negara Indonesia.

“Nah, kita berada di aspek yang pertama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu kita berharap kepada seluruh bapak ibu dosen, tenaga pendidikan, untuk memaknai bahwa tugas kita di UMY tidak saja melaksanakan pendidikan, tetapi ada dalam kerangka yang lebih luas, bahwa kita ikut mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, ” terangnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada mahasiswa bahwa tugas mulia bagi mereka adalah melanjutkan estafet perjuangan untuk menjadi generasi yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yg lebih baik lagi. Karena estafet bangsa Indonesia 20 hingga 30 tahun ke depan ada di tangan para mahasiswa.

“Terakhir saya ingin megucapkan terimakasih kepada seluruh dosen, tendik, staff yang ada di UMY yang telah bekerja luar biasa selama satu tahun terakhir untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UMY, di Yogyakarta , di Muhammadiyah dan di seluruh bangsa Indonesia, ” pungkasnya. (Mut)