Dalam rangka memberikan dukungan kepada Kabupaten/Kota di Indonesia untukmemperkuat serta menegakan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok secara Komprehensif, Muhammadiyah Steps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adakan pertemuan high level meeting dengan bupati dan walikota yang dilaksanakan secara daring pada hari Rabu (5/5).
Sutantri, Ns, M.sc,Ph.D, Direktur Muhammadiyah Steps UMY dalam diskusi pertemuan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan High Level Meeting ini sebagai bentuk upaya pengendalian konsumsi rokok dengan menegaskan dalam pelaksanaan pada aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
”Segala upaya yang kita laksanakan hari ini dapat memberikan dampak bagi pengendalian konsumsi rokok di Indonesia khususnya melindungi generasi bangsa. Muhammdiyah Steps UMY siap untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam melakukan segala upaya yang diperlukan dalam hal memperkuat, menetapkan, melaksanakan dan juga menegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) secara komprehensif,” jelasnya.
Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan sebuah rekomendasi bagi RPJMN untuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dapat dilaksanakan Pemerintah Daerah masing-masing melalui pembuatan dan penerapan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten/Kota di Indonesia dan juga memaksimalkan pengunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang didapatkan disetiap daerah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.(Sofia)