Dewasa ini tren untuk mendokumentasikan berbagai fragmen kehidupan dalam bentuk media tulisan dan video digandrungi oleh banyak anak muda Indonesia. Kegiatan ini umum disebut dengan istilah blogging dan vlogging dan penyebarannya dilakukan melalui jejaring sosial. Banyaknya blog dan vlog yang beredar membuat para kreator harus cakap dalam mengolah konten, untuk itu Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan Coaching Ngevlog dan Ngeblog Berfaedah bagi para mahasiswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Perpustakaan Gedung Siti Walidah pada hari Selasa (23/4).
Disampaikan oleh Ardian Kusuma, seorang blogger dan fotografer, bahwa ada beberapa tips untuk menulis konten yang punya nilai manfaat. “Blogging merupakan salah satu kegiatan yang digunakan untuk mengugkapkan opini yang kita miliki mengenai sesuatu, karena itu pendapat kita akan menjadi titik penting di dalamnya. Untuk menghasilkan tulisan seperti ini, anda bisa mulai dengan menulis hal yang paling menarik minat anda misal mengenai hobi atau lainnya,” ujarnya.
“Kedekatan anda dengan topic yang anda tulis adalah nilai jual anda dalam blog yang anda kelola, karena itu tulis berdasarkan apa yang anda rasakan apa adanya. Selain itu usahakan berikan ilustrasi berupa foto atau yang lainnya dalam tulisan untuk memberikan gambaran mengenai apa yang anda rasakan,” ujar Ardian.
Untuk media, Ardian menyampaikan ada banyak situs yang dapat digunakan unutk menjadi platform tulisan, mulai yang gratis hingga berbayar. “Ada blogspot dan kompasiana untuk yang free, kemudian wordpress dan medium atau web hosting lainnya untuk yang berbayar. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, namun saran saya untuk yang pemula tidak ada salahnya menggunakan platform yang gratis,” ujarnya.
Selain blogging, kini vlogging juga menarik banyak minat anak muda dalam berbagi informasi. “Video menjadi salah satu media yang paling banyak diakses oleh anak muda sekarang, karena selain informasi yang diberikan oleh video lebih cepat diserap oleh otak, akses terhadap video kini juga lebih mudah dilakukan melalui perangkat seluler yang ada. Minat yang tinggi ini juga disebabkan karena vlogging dapat menjadi salah satu sumber pemasukan ekonomi yang dapat dilakukan oleh siapa saja sekaligus menjadi wadah untuk mengekspresikan diri secara luas,” ujar Aji Sukma, content creator dan travel vlogger yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Aji menyebutkan dalam mengolah konten dalam vlog, ia seringkali mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana menentukan tema yang baik. “Untuk menentukan tema ada 2 hal yang bisa anda pilih, ikuti passion atau ikuti pasar. Manapun yang anda pilih harus tetap dilakukan dengan serius agar dapat membuat konten yang bermanfaat,” ujarnya.
Untuk membuat konten vlog, Aji memberikan beberapa tips yang dapat diikuti. “Pertama lakukan riset mengenai objek yang akan dibahas, misal anda ingin membahas mengenai sebuah produk maka cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk tersebut sebagi bahan. Lalu buat naskah sebagai panduan berbicara dan jangan takut untuk mengambil video lebih dari satu kali kalau memang diperlukan,” tutupnya.