Setelah melewati persiapan dan pengerjaan dengan waktu yang sangat terbatas, tim Inovectrum Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FT-UMY) berhasil memenangkan kompetisi dalam ajang Kompetisi nasional Building Innovation Contest (BIC) 2014 pada tanggal 12-13 Oktober kemarin. Dengan menampilkan maket Bendungan yang diberi nama “Antawirya” mahasiswa FT UMY semester 5 ini berhasil memperoleh peringkat ke-3 desain bangunan terbaik dalam kompetisi tersebut.
Tim ini beranggotakan Aditha Gustian Suwanto, Andi Rosita Dewi, dan Zakaria. Pihaknya menjelaskan bahwa pencapaian tersebut, tidak semata-mata didapatkannya begitu saja. Menurut mereka dalam persiapan selama 10 hari tersebut adalah waktu yang cukup sempit untuk membuat maket bangunan, sekaligus dengan deskripsi yang meliputi bentuk konstruksi, ketahanan bangunan, material bangunan, fungsi bangunan dan juga persiapan presentasi dalam kompetisi tersebut.
Menurut perwakilan dari Tim Inovectrum Andi Rosita, kompetisi yang digelar di Universitas Diponogoro (UNDIP) Semarang tersebut adalah kompetisi yang sangat menantang bagi mereka. Karena dalam kapasitas mahasiswa yang baru semester 5 yang belum mendapatkan ilmu tentang rancang bangunan, harus belajar secara mandiri untuk mampu membuat maket kontruksi bendungan tersebut. Selain itu juga, saingan dalam kompetisi tersebut rata-rata merupakan mahasiswa semester 7 dari berbagai universitas.
“Sebenarnya di sini tantangannya, karena kami masih mahasiswa semester 5 yang belum mendapatkan mata kuliah untuk rancang bangun seperti itu. Ditambah lagi dengan waktu persiapan yang hanya sepuluh hari. Selain mengerjakan maket dan presentasi, kami juga harus belajar materinya secara mandiri, karena kami sadar bahwa saingan dalam kegiatan itu adalah mahasiswa semester 7 yang sudah mengerti tentang teori rancang bangunan seperti kegiatan kompetisi ini,” ujar Andi.
Andi juga menambahkan, bahwa selain dinilai dari fungsi serta keunggulan dari bendungan yang dibuat, dirinya juga mengungkapkan bahwa maket tersebut menjadi salah satu pemenang karena banyak orang yang suka dengan bentuk bangunan bendungan yang pihaknya buat. Voting tersebut didapatkan ketika bentuk maket dipamerkan dalam pameran yang diadakan di UNDIP.
“Penilaiannya dari segi keunggulan dan fungsi bangunan, dan juga keindahan dari bentuk rancangan bangunan. Untuk nilai keindahan kami dapatkan dari hasil voting saat pameran maket, banyak pengunjung yang mempunyai hak untuk memberikan voting kepada maket yang kami pamerkan di UNDIP” jelasnya.
Selain itu, rencananya Tim Inovectrum FT UMY pada Rabu 15 Oktober akan menemui Rektor UMY untuk menyerahkan piala dan piagam penghargaan, selain itu mereka juga ingin meminta masukan kepada Rektor terkait dengan hasil dari karya mereka, agar pada tahun 2015 dapat menjadi juara utama. (Shidqi)
