Seperti yang kita tahu bahwa kesehatan merupakan hal yang penting, bukan hanya kesehatan jasmani namun juga kesehatan rohani harus dijaga sejak dini. Terutama pada masa remaja, dimana di masa inilah mereka banyak mencoba hal baru, namun tidak sedikit remaja di Indonesia yang terdampak hal negatif secara kesehatan, seperti HIV, narkoba, pola hidup yang kurang sehat, dan lain sebagainya.
Sebenarnya di Indonesia sejak lama sudah ada solusi mengenai hal tersebut yaitu dengan adanya posyandu. Selama ini mungkin banyak masyarakat yang hanya tahu tentang posyandu anak, namun sebenarnya ada juga posyandu remaja dan lansia di Indonesia. Di posyandu remaja inilah, remaja dapat mengontrol dan menjaga pola hidupnya secara kongkrit.
Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu usaha nyata yang dilakukan oleh Ners UMY 2014 dalam program perofesi yang dilaksanakan di Dusun Petung Bangunjiwo Kasihan Bantul, membantu untuk kembali mengenalkan dan menghidupkan posyandu remaja di sana.
Posyandu remaja yang bernama Nahwa ashihhah yang artinya menuju sehat ini telah diresmikan oleh Pardja Kepala desa Bangunjiwo beserta masyarakan desa Petung juga Aceng yang mewakili Puskesmas Kasihan 1 Bantul, pada Minggu (27/1).
“Sebelumnya di sini belum ada posyandu remaja, baru ada posyandu lansia dan balita saja, dengan bantuan dari UMY kini dari 19 dusun di Bangunjiwo, kami menjadi dusun ke 3 yang sudah lengkap posyandunya,” ungkap Suratman dukuh Dusun Petung.
Suratman juga mengaku sangat berterimakasih kepada UMY, karena harapanya remaja Petung akan menjadi generasi yang baik di masa depan karena telah menjaga dan memiliki pengetahuan tentang penyakit pada remaja. Selain itu juga mencegah hal negatif yang biasanya timbul di masa remaja, seperti pengetahuan tentang NAPSA, pubertas, HB, pengetahuan tentang seks juga reproduksi dan sebagainya.
“Harapan saya posyandu ini dapat terus berkelanjutan karena saya lihat kader-kader posyandu Nahwa ashihhah, yakni anak-anak kami dari dusun Petung dapat menjadi generasi yang unggul di masa depan,” ungkap Suratman.
Ema Waliyanti, S.Kep., Ns., MPH dosen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY menambahkan, sejak tahun 2000 UMY mengabdi untuk masyarakat Bangunjiwo. Menurutnya posyandu remaja merupakan wadah bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan dari segi medis. Dalam acara ini selain diadakanya peresmian posyandu, juga dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa profesi ners UMY yang dibantu oleh petugas Puskesmas Kasihan 1. (Pras)