Peserta lomba Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia (KOMURINDO) dan Kompetisi Balon Atmosfer (KOMBAT) 2014 telah tiba di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Rabu (13/8) di University Residence PutraUMY. Peserta yang hadir pun sudah siap mengikuti perlombaan yang akan diadakan pada hari Jumat (15/8) di Kebumen. Seperti peserta dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Mataram, Lombok. Selain itu, peserta dari luar kota Yogyakarta juga telah tiba di UMY pagi ini.
Admira Nurazhani, selaku Manager dari tim ITB mengatakan bahwa timnya sudah tiba di UMY sejak pagi untuk melakukan registrasi dan chek-in peserta. “Kami beserta tim sudah tiba di Yogyakarta pagi tadi dan langsung menuju lokasi resgristasi untuk regristasi ulang,” ujarnya.
Admira juga mengatakan, ITB sendiri mengirimkan 5 tim untuk mengikuti kompetisi Komurindo dan Kombat yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). “Kami sudah memiliki 3 tim untuk Komurindo yaitu, Garuda Ganesha, Akasha Ganesha, dan Graksa Ganesha. Sedangkan untuk Kombat, ITB memiliki 2 tim yaitu Jayapala Ganesha dan Nakapala Ganesha. Dan peserta yang mengikuti kompetisi ini lebih didominasi mahasiswa angkatan 2011 dan 2012,” ungkapnya.
Adapun untuk persiapannya, menurut Admira sudah dilakukan selama satu tahun. Persiapan yang dilakukan tersebut dalam bentuk latihan untuk menyempurnakan serta melakukan uji alat di setiap minggunya. “Untuk menyempurnakan alat dan pembuatan alat, ITB sendiri telah bekerja sama dengan UKM Penerbangan Roket Kampus. Karena ITB sendiri sudah beberapa kali mengikuti kompetisi ini. Jadi setiap kali ada kompetisi ini kami dan tim selalu berusaha untuk memaksimalkan tim,” jelasnya.
Tak berbeda jauh dengan ITB, Universitas Mataram, Lombok, yang juga telah lima kali mengikuti kompetisi ini mengaku telah siap untuk menghadapi Komurindo dan Kombat 2014 kali ini. ” Kami sudah mempersiapkan segala seuatunya untuk mengikuti kompetisi ini selama 6 bulan. Namun untuk tahun ini kami hanya mengirimkan peserta untuk lomba Komurindo kategori Electric Ducted Fan (EDF) dan muatan,” jelas Erwin Pratama salah satu peserta dari tim Aero Mataram.
Erwin juga mengatakan bahwa persiapan alat yang akan di kompetisikan sudah 80%, karena ia dan timnya masih mengalami beberapa kendala. “Kendalanya hanya sebatas komponen serta informasi yang didapat tentang teknis perlombaan masih kurang. Tapi setiap tahunnya kita memang selalu berusaha untuk upgrade teknologi yang sedang berkembang saat ini, untuk membantu pembuatan alat-alatnya, ” paparnya. Erwin dan timnya juga berharap usaha mereka dapat terbayar dengan mendapatkan hasil yang terbaik.