University Resident (Unires) sebagai salah satu fasilitas yang disediakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Sabtu (31/8) kembali menggelar silaturrahim dengan para wali resident. Silaturrahim kali ini mempertemukan jajaran pimpinan Unires UMY, pengasuh dan pembimbing mahasiswa baru (resident) dengan wali resident baru.
Dalam acara silaturrahim yang digelar di lantai dasar gedung Y Unires Putri UMY ini, Ghoffar Ismail, S.Ag., M.A., selaku Direktur Unires UMY menyampaikan mengenai program dan kegiatan yang ada di Unires UMY. Menurutnya, ada tiga program yang dijalankan Unires UMY, yaitu program pembiasaan, klasikal, dan mentoring.
“Dan dari ketiga program tersebut, program pembiasaanlah yang paling inti. Kami membiasakan para resident (sebutan untuk mahasiswa baru yang tinggal di Unires UMY) untuk hidup dengan cara hidup yang Islami. Dari mulai ibadah, pergaulan, busana, hidup bersih, hingga membagi waktu antara kegiatan kampus dengan Unires, agar nanti selepas tinggal di Unires dan berhadapan dengan masyarakat langsung, mereka bisa mengatur dirinya sendiri,” papar Ghoffar.
Di samping itu, lanjutnya lagi, dua program lainnya adalah klasikal dan mentoring. “Klasikal ini terdiri dari empat macam, yaitu klasikal Tahsin dan Tarjamah, klasikal Bahasa Arab, klasikal pendidikan untuk akhlak, serta klasikal al-Islam. Dan untuk semua klasikal ini kami tentukan waktunya setelah shalat Subuh. Jadi kegiatan resident di asrama dengan kampus, tidak akan benturan,” terangnya.
Kepala Unires UMY ini juga menambahkan, bahwa resident juga harus mampu menguasai mentoring ibadah dan al-Quran yang dalam hal ini didampingi oleh pembimbing atau senior residentnya. “Dalam hal ibadah, resident harus mengetahui dan mampu menguasai bagaimana cara bersuci (thaharah), shalat, dan rukti janazah yang benar. Resident juga diharapkan untuk mampu atau lebih baik lagi cara membaca al-Qur’annya, dan kalau bisa menambahnya dengan hafalan al-Quran itu akan jadi lebih baik lagi. Karena kami juga punya target untuk para resident agar bisa hafal 1 juz dalam satu tahun, minimal juz 30,” imbuhnya.
Sementara itu, Penasehat Unires UMY, Drs. Muhsin Hariyanto, M.Ag., menyampaikan harapannya pada para wali yang hadir, agar bisa tetap mendoakan anak-anaknya yang tinggal di Unires UMY. “Meski dengan kuota yang terbatas dan waktu yang sebentar, yakni satu tahun, tapi semoga anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah. Dan juga bisa mendapatkan ilmu yang baik yang bisa mereka amalkan, ketika mereka sudah keluar dari Unires UMY ini,” pungkasnya. (dhuhry)
