Pada sabtu (2/1) ikatan pelajar muslim Malaysia yang tergabung dalam Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM) melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peserta kunjungan terdiri atas 7 orang mahasiswa yang keenam diantaranya merupakan mahasiswa Universiti Selangor (UNISEL) Malaysia. Kunjungan tersebut diketuai oleh Muhammad Khair Bin Sujud, mahasiswa S2 di Universiti Kebangsaan Malaysia.
“Hari ini merupakan hari ke 12 selama lawatan ke Indonesia. Sebelumnya kami pergi ke Dewan Malaysia di Jakarta, kemudian ke Cirebon, sempat ke Ponorogo juga lalu ke Jogja,” ujar Muhammad. Ia menambahkan saat di Jakarta rombongan PKPIM sempat menemui salah satu pimpinan Muhammadiyah. Selain itu, saat tiba di Jogja, sebelum berkunjung ke UMY, para rombongan juga menyempatkan diri bertemu dengan Masyhudi Muqorrobin,M.Sc.,Ph.D.,Akt, dosen Ilmu Ekonomi UMY yang juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Kunjungan mahasiswa PKPIM ke Indonesia memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan isu-isu Islam yang ada di Indonesia dan berdiskusi dengan para tokoh-tokoh Islam di Indonesia untuk berdiskusi terkait perkembangan Islam saat ini. “Pada saat Maulid Nabi Muhammad, kami juga mengikuti pengajian di Jogja. Kami ingin mengetahui isu-isu yang saat ini tengah berkembang terutama di Indonesia,” jelas Muhammad.
Kunjungan PKPIM disambut baik oleh Kepala Urusan Kemahasiswaan LPKA (Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni) UMY, Sugito,S.IP.,M.Si. Dalam kunjungan ini Sugito berharap dapat mengenalkan Muhammadiyah kepada mahasiswa PKPIM. “Semoga mahasiswa UMY dan PKPIM dapat saling bertukar pikiran dan berdiskusi satu sama lain,” jelas Sugito.
Acara kunjungan ini juga kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama terkait Muhammadiyah dan peran UMY sebagai salah satu institusi pendidikan Muhammadiyah. Para mahasiswa PKPIM sangat antusias mempelajari seluk beluk Muhammadiyah di Yogyakarta. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kampus UMY atau campus tour kepada para mahasiswa PKPIM. (Deansa)