Berita

PPK ORMAWA UMY, Gelar Festival Mina Padi Perdana di Sleman Barat

Desa Wisata Cibuk Kidul untuk pertama kalinya menggelar Malam Puncak Festival Mina Padi, sebuah acara besar yang diselenggarakan untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya lokal desa. Acara ini merupakan bagian dari upaya desa untuk memperkenalkan destinasi wisata Mina Padi kepada masyarakat luas. Festival ini diprakarsai oleh Tim PPK ORMAWA UKM KPM UMY, dan menarik perhatian wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Malam puncak festival yang diadakan pada Sabtu (7/9) ini berhasil memukau pengunjung dengan berbagai penampilan seni dan budaya yang meriah.

Nyoman Rai Savitri, selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata Sleman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penyelenggara yang terdiri dari tim PPK ORMAWA UKM KPM UMY serta Manajemen Desa Wisata Cibuk Kidul. “Dinas Pariwisata menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya, kepada para mahasiswa dan manajemen Desa Wisata Cibuk Kidul yang telah menyelenggarakan Festival Mina Padi. Harapannya, Desa ini bisa menjadi desa wisata unggulan di daerah Sleman Barat, dan menarik wisatawan yang hadir di Yogyakarta,” ujar Nyoman, saat menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, secara terpisah, dosen pembimbing tim PPK Ormawa KPM UMY, Dr. Filosa Gita Sukmono, S. I.Kom, MA menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakan malam puncak festival tersebut, tim PPK Ormawa yang terdiri dari 13 mahasiswa Kelompok Penelitian Mahasiwa (KPM) UMY telah melakukan pengabdian dari bulan Juni hingga September 2024. Pengabdian yang dilakukan juga untuk memetakan permasalahan yang dialami oleh Desa Wisata Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

“Dari pengabdian yang telah kami lakukan tersebut, didapatkan beberapa permasalahan yang terjadi di Desa Wisata Cibuk Kidul. Diantaranya yakni branding yang masih kurang, pengelolaan wisata yang belum optimal, jejaring kemitraan yang belum diperluas, belum adanya regenerasi pengelola wisata, hingga kurangnya inovasi dalam pengembangan wisata,” jelas Filosa saat dihubungi pada Selasa (10/9).

Berdasarkan permasalahan itulah, ia dan tim PPK Ormawa KPM UMY menyasar beberapa kelompok di Desa Wisata Cibuk Kidul untuk dibina, yakni POKDARWIS, Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani, dan Program Kampung Iklim Cibuk Kidul. Empat kelompok tersebut diberikan pelatihan untuk meningkatkan potensi Desa Wisata Cibuk Kidul, seperti Workshop Manajemen SDM, Workshop Optimalisasi Website Desa Wisata, Workshop Branding Wisata, Pelatihan Diversifikasi Mina Padi, dan Festival Mina Padi.

“Jadi latar belakang kami mengadakan Festival Mina Padi ini adalah untuk memperkuat branding Desa Wisata Cibuk Kidul, terutama pada konsep mina padi berbasis sustainable tourism, serta menjadi ajang untuk mempromosikan Desa Wisata Cibuk Kidul kepada masyarakat umum. Festival ini juga merupakan lokakarya kami selama pelaksanaan program, dimana kami menggabungkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Kelompok Sasaran dan Mitra yang terlibat dalam pengembangan kepariwisataan. Pada festival ini kami juga menghadirkan potensi desa wisata seperti produk khas dan wisata Mina Padi itu sendiri. Kami berharap program pembinaan di Desa Wisata Cibuk Kidul ini bisa berlanjut sampai Desa Margoluwih ini bisa menjadi Desa Wisata Mandiri,” pungkas Filosa.