Program Studi (Prodi) Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keputusan ini dikeluarkan secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) BAN-PT dengan nomor 1778/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 pada 17 Juli 2018 lalu.
Saat diwawancarai di ruang Agriculture Training Center (ACT) pada Jum’at (20/7), Innaka Ageng Rineksane, SP, MP, Dr selaku Ketua Program Studi Agroteknlogi mengatakan bahwasannya mereka berhasil mempertahankan akreditasi A yang berhasil diraih pada tahun 2014 silam. “Kami berhasil mempertahankan Akreditasi A yang sudah kita dapatkan 4 tahun lalu. Setelah satu tahun lamanya sejak bulan Januari 2017 kami mempersiapkan semua berkas – berkas yang dibutuhkan guna melengkapi persyaratan dan akhirnya pada tanggal 8 – 10 Juli 2018 asesor melakukan visitasi. Pada tahun ini skor yang berhasil kami raih meningkat dibandingkan sebelumnya, sebanyak 371,” ujarnya.
Guna mendapatkan akreditasi A, proses yang dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas para tenaga pengajar maupun mahasiswa dan juga sarana pendukung kegitan belajar mengajar mahasiswa. Mulai dari mendorong para dosen untuk menghasilkan satu penelitian ilmiah tiap tahunnya. Prodi Agroteknologi pun kerap kali mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri untuk melakukan kegiatan magang ataupun kuliah kerja nyata. Selain itu, juga terdapat prestasi mahasiswa mulai dari tingkat regional hingga internasional. Prodi Agroteknologi pun memiliki 10 laboratorium, 3 unit green house dan lahan seluas 24 hektare yang tersebar di berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai fasilitas mahasiswa.
Walaupun sudah mendapatkan akreditasi A dengan skor yang cukup besar, Innaka merasa ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia. Seperti mendorong para dosen S2 untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi, begitu pula dengan yang sedang menempuh pendidikan S3 untuk segera diselesaikan. Selanjutnya, suasana belajar mengajar harus lebih ditingkatkan seperti melakukan penelitian bersama dengan beberapa perguruan tinggi mancanegara. “Kita akan mengevaluasi kekurangan yang dimiliki, kemudian kami harus berusaha untuk meningkatkan kualitas di berbagai aspek,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Ketua Prodi Agroteknologi ini memiliki harapan kedepannya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih. Untuk kedepannya Prodi Agroteknologi menargetkan untuk meraih akreditasi internasional yaitu, ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). (ak)