Pada tanggal 18 Juni 2014, Prodi Ilmu Pemerintahan UMY kembali meraih akreditasi “A” oleh BAN-PT setelah pada 4 tahun sebelumnya Prodi Ilmu Pemerintahan memang telah mendapatkan akreditasi “A”
Dr. Suranto, M.Pol selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan mengaku sangat senang karena akhirnya IP UMY berhasil mempertahankan akreditasinya. “Alhamdulillah, akeditasi “A” dapat diperoleh kembali oleh IP UMY,” jelas beliau saat ditemui di ruangannya pada Senin (21/7).
Untuk standarisasi penilaian ada 7 standarisasi yaitu visi dan misi, tata pamong, mahasiswa, SDM, kurikulum, pra sarana, sistem informasi, dan peneltian. “Dari ke-7 standarisasi tersebut IP sudah memenuhi persyaratan, namun untuk jumlah nilainya kita belum tahu karena prosesnya memang sedikit lama,” paparnya.
Dalam pelaksanaan akreditasi Ketua Prodi IP UMY juga melibatkan pihak dosen, mahasiswa, alumni, kampus, birokrat, LSM, dan HMJ dalam membantu proses pengumpulan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan akreditasi.
Dr. Suranto menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang menonjol dalam proses penilaian akreditasi di tahun-tahun sebelumnya, hanya saja persiapan untuk tahun ini jauh lebih matang dari tahun sebelumnya sebab dari pihak BAN-PT sudah memberikan list standarisasi yang harus dipenuhi untuk akreditasi.
“Ada 2 manfaat yang diperoleh Prodi IP UMY setelah melakukan pengakreditasian. Pertama, membantu mahasiswa untuk memperoleh beasiswa bidik misi, sebab sebuah Prodi tidak akan mendapat bantuan beasiswa bidik misi jika belum terakreditasi “A”. Kedua, mendapatkan status dalam mencari pekerjaan,” tuturnya.
Selain itu Dr. Suranto juga menjelaskan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh Prodi IP UMY yaitu, mengembangkan prodi agar menjadi lebih baik lagi, melakukan internasionalisasi ke Malaysia yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014, mengembangkan kurikulum prodi IP dengan mengadakan lokakarya nasional yang akan dihadiri oleh seluruh dosen IP di Indonesia dan dilaksanakan pada bulan November 2014 hal ini guna menyatukan kurikulum untuk prodi IP yang ada di Indonesia, pemberdayaan kerja sama dengan pihak lain khususnya dengan pemerintahan, dan melayani mahasiswa dengan sebaik-baiknya serta meningkatkan sarana da pra sarana yang ada untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa.
Saya berharap semoga para dosen, mahasiswa, dan staff di prodi IP UMY semakin solid sehingga dapat mengembangkan Prodi IP UMY menjadi lebih baik, sehingga hal ini akan member keuntungan bagi para mahasiswa menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan potensinya serta membawa bangga nama baik almamaternya. “Jadi kesimpulannya adalah ketika semua berjalan dengan baik, solid, dan singkron maka secara tidak langsung Prodi IP UMY akan menjadi lebih baik.