Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan 3rd Journal of Government and Politic – International Conference (JGP-IC) 2018 dengan memuat tema tentang Trends in Politics and Government dealing with Sustainable Development Goals pada Selasa (30/10), di Ruang Amphitheatre Gedung Pascasarjana Lt.4 Kampus Terpadu UMY.
Pembicara dalam acara ini ada tiga yang memaparkan penelitiannya yakni Dr. PB Anand (University of Bradford, UK) mengenai Smart Cities, Rachmawati Husein, MCP, Ph.D. (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) mengenai Local Disaster Risk Reduction for Sustainable Development Goal dan Prof. Dr. Pradtana Yossucuk (Maejo University, Thailand) yang membahas tentang Knowledge, Understanding, and Potentiality in Organic Agriculture Development.
Journal of Government and Politic – International Conference ini diikuti oleh 46 peserta yang datang dari beberapa negara seperti: Indonesia, Thailand, Malaysia, Jepang, Jerman, Inggris, Philipina, dan Amerika Serikat. Mereka datang untuk mempresentasikan hasil penelitian mengenai Trends in Politics and Government dealing with Sustainable Development Goals.
Dr. phil Ridho Al-Hamdi, MA selaku ketua pelaksana 3rd JGP-IC mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata untuk mencapai target internasionalisasi Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY pada tahun 2021. “JGP-IC ini merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dimiliki Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY dan juga sebagai salah satu bentuk nyata meningkatkan eksistensi kita pada kancah internasional pada tahun 2021. Kegiatan ini juga untuk menyebarluaskan temuan-temuan ilmiah dari para ilmuan sedunia, serta untuk membangun kerjasama UMY dengan institusi internasional dan nasional,” papar Ridho.
Selain itu JGP-IC juga memiliki tujuan untuk memaparkan ada tidaknya kesenjangan yang terjadi dalam program pembangunan yang berkelanjutan. “Isu yang kita bahas terkait dengan Sustainable Development Goals (tujuan pembangunan yang berkelanjutan). Jadi kita ingin membangun sebuah pemerintahan yang bisa mengatasi kemiskinan, yang bisa mengurangi kesenjangan dalam kehidupan masyarakat. Seperti yang disampaikan Anand mengenai Smart Cities (Kota yang cerdas) atau kota yang bermanfaat bagi masyarakatnya dan membuat mereka bahagia,” sambung Ridho.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Titin Purwaningsih, S.IP., M.Si selaku Dekan Ilmu Pemerintahan UMY. “Tujuan dari konferensi ini tidak hanya untuk mengumpulkan paper dan menerbitkan jurnal, tapi juga untuk meningkatkan kolaborasi dengan mitra UMY. Serta mempublikasikan penelitian yang sudah dilakukan,” pungkasnya. (Habibi)