Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UMY (Prodi PBJ UMY) sebagai Progam Studi Pendidikan Bahasa Jepang termuda di Indonesia, selalu berupaya agar mampu meningkatkan kualitasnya tanpa harus tertinggal dengan perkembangannya dari program studi PBJ perguruan tinggi lainnya. Untuk itu, Prodi PBJ UMY setiap tahunnya mengadakan kunjungan studi banding guna menjalin silaturahmi antardosen, antarstaf dan antarmahasiswa. Kunjungan tersebut diharapkan kedepannya bisa memupuk kerjasama di antara Progam Studi PBJ di Indonesia dan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia bisa semakin berkualitas.
Melalui rilis yang diterima Biro Humas UMY pada Kamis (13/4) dijelaskan bahwa Prodi PBJ UMY kembali melakukan Studi Banding pada 28 hingga 31 Maret 2017. Pada kesempatan tersebut PBJ UMY mengunjungi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Jawa Timur. Program Studi PBJ UNESA adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang tertua di Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1981. Sebagai program studi PBJ tertua di Jawa Timur, tentunya Prodi PBJ UNESA sudah sangat berkembang dan banyak memiliki pengalaman di bidang pendidikan bahasa Jepang. Dengan kegiatan studi banding ini Prodi PBJ UMY berkesempatan untuk menimba ilmu dari seniornya sehingga Prodi PBJ UMY mampu mempercepat perkembangan dan kemajuannya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sonda Sanjaya, S.S., M.Pd. selaku Kaprodi PBJ UMY. “Kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi, juga menimba ilmu dari Program Studi PBJ UNESA sebagai Prodi PBJ yang sudah berdiri sejak lama. Melalui kunjungan ini, mari kita tingkatkan kolaborasi dan sedikit mengabaikan kompetensi. Karena dengan peningkatan kolaborasi maka, Program Studi PBJ UMY dan Program Studi PBJ UNESA mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia,”ujarnya.
Pada kegiatan Studi Banding kali ini, menurut Siska Mustika dalam rilis yang diterima BHP UMY, kedua institusi tidak hanya memaparkan kurikulum yang diterapkan di masing-masing institusi, tetapi juga mengadakan kegiatan information sharing yang dilakukan mahasiswa Program Studi PBJ UMY dan PBJ UNESA. “Jika para dosen memperkenalkan prodinya dengan melakukan presentasi, para mahasiswa dari kedua institusi pun melakukan kegiatan diskusi berkelompok dengan bertukar informasi seputar kampus dan juga himpunan mahasiswa jurusan masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai kegiatan penutup dan memeriahkan suasana, baik mahasiswa Prodi PBJ UNESA maupun Prodi PBJ UMY menampilkan pentas seni. “Mahasiswa Prodi PBJ UNESA menampilkan Tari Sakura, Tari Yosakoi Soran, dan solo karaoke. Sedangkan Mahasiswa Prodi PBJ UMY menampilkan Japanese Modern Dance. Kehangatan semakin bertambah ketika mahasiswa Prodi PBJ UNESA dikejutkan oleh mahasiswa PBJ UMY yang tiba-tiba memberanikan diri untuk ikut serta bernyanyi bersama,” jelas Siska.
Siska kembali menambahkan bahwa sama halnya dengan kegiatan studi banding pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini diiringi dengan acara wisata. Kali ini Prodi PBJ UMY mengadakan wisata ke JATIM PARK di Malang. “Dengan acara wisata ini, mahasiswa berkesempatan melakukan refreshing sebelum kembali berkegiatan secara akademik di kampus. Dengan kegiatan studi banding ini mahasiswa tidak hanya memperoleh manfaat secara akademik saja, tetapi juga non-akademik seperti menambah wawasan dan pertemanan serta mempererat silahturahmi keluarga besar Prodi PBJ UMY sendiri,” imbuhnya.