Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menghasilkan lulusan doktor pada sidang terbuka promosi doktor yang diadakan pada hari Senin (5/8) di Gedung Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada sidang terbuka promosi doktor ini promovendus Azis menjelaskan terkait disertasinya yang berjudul “Konsep Kecerdasan dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Pengembangan Kecerdasan Majemuk.”
Dalam disertasinya ia menjelaskan bahwa tujuan penelitiannya untuk mengkaji konsep kecerdasan dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan pengembangan kecerdasan majemuk. ”Latar belakang penelitian ini adalah seorang yang memiliki kecerdasan majemuk selalu terbimbing perilakunya melalui proses pembelajaran untuk menghasilkan kesuksesan dengan menjadi lebih cerdas, bijaksana, adil, taat kepada Tuhan dan kebaikan lain dengan berbagai kecerdasan. Konsep kecerdasan ini menjadi fokus kajian dalam Al-Qur’an yang mengkaji dari tiga tafsir, yaitu tafsir Al-Azhar, tafsir Al-Misbah, dan tafsir At-Tahrir wa At-Tanwir, dan temuannya akan menjadi konsep aktual tentang kecerdasan dan bermanfaat bagi kehidupan nyata,” jelas Azis.
Hasil penelitian dalam disertasinya menunjukkan konsep kecerdasan dalam Al-Qur’an terstruktur dalam sumber kecerdasan yang meliputi Lubb (inti), yang berarti inti, hikmah dan batiniah. Kemudian fuad yang berarti lingkaran lebih dalam yang mempertimbangkan niat dan juga bermakna pancaran serta perbatasan qalb dan dunia. Dan qalb adalah lingkaran luar yang mewadahi ma’rifah dan perjalanan manusia yang dapat berubah.
Azis berhasil dinyatakan lulus sebagai doktor ke-74 dari Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam dengan predikat cumlaude. Dalam prosesi sidang terbuka promosi doktor ini di hadiri oleh Prof. Dr. Siswanto Masruri,M.A selaku promotor, Dr. Khairuddin Bashori, M.Si selaku Copromotor dan tim penguji diantaranya Prof. Dr. Alef Theria Washim, M.A, Dr. Muhammad Azhar,M.Ag, Dr. Abdul Majid,M.Ag dan Dr. Hamim Ilyas,M.Ag. (sofia)