Berita

Program Studi HI Gelar Workshop Pengelolaan Jurnal

IMG_3559Program Studi Ilmu Hubungan Internasional menggelar workshop pengelolaan Jurnal yang dihelat di Ruang Simulasi Sidang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Workshop yang diselenggarakan atas kerjasama Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) berskala Nasional tersebut melibatkan perwakilan prodi HI dari berbagai perguruan tinggi di tanah air. Workshop yang dilaksanakan sejak Jum’at (4/3) dan berlangsung hingga Sab’tu (5/3), membahas tentang pengelolaan Jurnal Program Studi HI dan Inisiasi Pembentukan Jurnal Asosiasi Hubungan Internasional.

Dekan FISIPOL, Ali Muhammad, S.IP., M.A., Ph.D mengatakan saat membuka workshop (4/3) bahwa dengan diadakannya pengelolaan jurnal ini sangat penting untuk keberlangsungan jurnal kedepannya. Terlebih saat ini terdapat beberapa permasalahan terkait jurnal di Indonesia. “Selama ini jurnal yang dibuat oleh dosen-dosen di seluruh Indonesia, bisa dikatakan masih sedikit. Dalam pengelolaan jurnal pun masih kurang, padahal prodi HI se Indonesia ada lebih dari 60 prodi,” ungkap Ali. Ditambah saat ini akreditasi jurnal HI masih rendah.

Ungkapan tersebut senada dengan Dr. Nur Azizah, M.Si, selaku Ketua Program Studi HI yang mengatakan bahwa untuk mempunyai jurnal yang terakreditasi cukup sulit. Dalam penulisan karya ilmiah pun diimbau untuk mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal yang telah terakreditasi. “Jurnal yang telah terakreditasi, apalagi jurnal Internasional jika dilihat sangat sedikit. Untuk mahasiswa S-2 diharuskan untuk mempublikasikan karya tulis ilmiahnya dalam jurnal yang telah terakreditasi Nasional. Sedangkan yang berstatus doktor, harus mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal Internasional,” katanya.

Dengan diadakannya workshop yang melibatkan perwakilan prodi HI se-Indonesia, Azizah mengungkapkan kebanggaan atas terselenggaranya workshop tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu ajang silaturahmi. “Kami sangat senang dan bangga menyelenggarakan workshop ini. Diharapkan akhir workshop ini dapat menerbitkan jurnal terakreditasi Indonesia. Tentunya dengan kehadiran workshop ini dapat mengembangkan ilmu terkait HI di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, dalam workshop tersebut hadir Prof. Dr. Harun Joko Prayitno M.Hum., selaku reviewer jurnal DIKTI, sekaligus Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyampaiannya, Prof. Harun menyampaikan kepada peserta terkait evaluasi kinerja jurnal HI. “Dalam penulisan jurnal HI, perbaikan mendasar yang harus dilakukan adalah berupa aspirasi wawasan penulis dari luar harus ditambah, dampak ilmiah perlu ditingkatkan, kualitas cetakan perlu diperbaiki, cakupan bidang harus fokus pada penelitian, serta pemanfaatan ilustrasi dan data pendukung,”jelas Prof. Harun.

“Terutama dari sisi dampak ilmiah berkala, jurnal harus ditingkatkan. Variable lainnya seperti aspirasi wawasan perlu dijaga secara baik, sehingga tidak dominan yang menjadi penulis jurnal adalah penulis dari dalam. Sementara itu, analisis dan sintesis juga perlu dilakukan dengan cara menguatkan dan membandingkan dari hasil kajian relevan lainnya,” tutupnya. (hv)