Keberagaman budaya lokal yang berada di Yogyakarta, menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing dari berbagai negara. Terlebih dengan adanya ajang bergengsi Internasional Asia- Pacific Broadcasting Union Robot Contest (ABU ROBOCON), di kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), budaya lokal Yogyakarta tentunya akan menjadi hal yang patut ditawarkan pada peserta kontes robot yang berasal dari 19 negara ini. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh Expo UMY untuk mempromosikan dan menginformasikan potensi yang ada di Yogyakarta. Penyelenggaraan Expo kali ini akan berlangsung mulai Sabtu hingga Minggu (22-23/8) dan akan lebih difokuskan untuk mengangkat budaya lokal.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan koordinator Expo Abu Robocon 2015, Bondan Gazali Muchtar, S.IP. “Dikarenakan kali ini merupakan ajang Internasional, tema yang kami angkat di Expo saat ini terkait budaya lokal yang ada di Indonesia. Sehingga merchandise yang kami hadirkan yaitu merchandise asli jogja, dan tentunya menghadirkan merchandise Abu Robocon. Selain itu di sini juga tersedia berbagai fashion, seperti batik tulis yang menjadi ciri khas oleh-oleh Yogyakarta,” ungkapnya saat ditemui disela-sela kesibukan mempersiapkan stan-stan yang baru dibuka pada Sabtu, (22/08) di samping Sportorium UMY.
Bondan menjelaskan selain sebagai ajang promosi budaya Yogjakarta, pengadaan Expo ini juga bermanfaat untuk membangkitkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa-mahasiswa UMY. “Expo Abu Robocon ini diikuti hampir 90% dari mahasiswa UMY, sisanya berasal dari external yang kami undang, seperti mister burger, dan mendoan. Dari totalnya terdapat 12 stan dan 13 peserta.” Jelasnya.
Dalam penjualan yang dihadirkan di Expo ini, Bondan mengungkapkan bahwa kisaran harga mercandise berkisar 10 ribu sampai 400 ribu rupiah. Harga barang sesuai dengan kualitas barang, harga yang dipatok hingga 400 ribu ini untuk penjualan batik tulis. Selain itu, Expo juga menerima bagi negara asing yang membeli menggunakan uang dari negaranya, dan menyediakan uang kembalian tapi hanya beberapa saja. Ditambah penyediaan Liaison Orgenizer (LO) untuk membantu turis membeli berbagai pernak-pernik di Expo yang telah disediakan. “Supaya memudahkan pembeli, kami menerima pembelian menggunakan uang dari negara mereka. Diharapkan warga asing membeli dengan harga pas, karena kami hanya menyediakan uang kembalian seperti dollar, yuan, dan yen. Karena China, dan Jepang observasinya lebih banyak. Dan terkait keterbatasan bahasa, pihak panitia telah menyediakan 4 LO yang akan dibagi untuk 12 stan,”ungkapnya.
Selain menghadirkan berbagai merchandise asli jogja, dan merchandise Abu Robocon, serta berbagai variasi makanan buatan mahasiswa UMY yang dibimbing oleh Student Entrepreneurship Business Incubator (SEBI) UMY, Expo kali ini juga akan menyediakan angkringan, jajanan khas Jogja yang dikenal murahnya. Expo ini buka dari jam 08.00 – 17.00 terbuka untuk umum, dan gratis. Masyarakat boleh mengunjungi berbagai stan Expo yang telah dimulai hari ini, hingga di hari H pertandingan kompetisi Abu Robocon dihelat. (hevi)
