Berita

Protokoler UMY adakan Pelatihan MC bagi Karyawan

IMG_3000Master of Ceremony (MC) merupakan pemandu acara yang memiliki peran penting dalam berjalannya sebuah acara. Kesuksesan seorang MC dalam memandu acara tak luput dari latihan-latihan yang sering dilakukan. Untuk membentuk karakter MC yang bagus, Protokoler Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pelatihan MC kepada para karyawan UMY pada Kamis (25/02) di Ruang Sidang Gedung E.4. lantai 1.

Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini adalah Jack Haryanto selaku kepala bagian Protokol UGM. Ia menyampaikan materi bagaimana menjadi MC yang sukses. “Jenis acara yang dibawakan oleh MC ada tiga, pertama formal, semiformal dan informal. Yang formal itu seperti acara kenegaraan dan pelantikan pejabat,” jelas Jack. Ia juga menerangkan hal terpenting untuk menjadi MC adalah memperbanyak jam terbang, selain itu dengan sering berlatih dan memperhatikan serta mengevaluasi penampilan sebelumnya.

Jack juga menegaskan bahwa seorang MC butuh untuk memiliki pengetahuan yang luas dan komunikatif. Selain itu, seorang MC juga dituntut untuk selalu bersabar dalam membawakan acara. “Kalau panitia panik dengan acara, MC tidak boleh ikut panik dan stress. Selain harus punya naluri antisipasi dan spontanitas yang baik. Untuk MC yang jam terbangnya banyak, tidak masalah. Tetapi untuk MC yang masih pemula biasanya harus didampingi,” tutur Jack.

Untuk menjadi seorang pembawa acara, tidak harus butuh suara yang bagus, melainkan suara yang jelas dan nyaman didengar. Selain itu, Jack juga mengingatkan bahwa menjadi MC harus selalu tepat waktu, berpenampilan sopan dan sesuai dengan acara. “Idealnya untuk seorang MC harus datang 1 jam lebih awal, terutama untuk tes mic dan untuk memastikan kesiapan seluruh acara. MC itu fungsinya untuk membuka 30 menit pertama sebuah acara. Kalau acara pembuka sudah bagus, maka acaranya akan mengalir dan bagus” tutur Jack.

Pelatihan MC tersebut merupakan pelatihan intensif yang dihadiri oleh 20 karyawan UMY. Setelah memberikan materi pelatihan, Jack memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan untuk melakukan percobaan menjadi MC dan dievaluasi satu persatu. Dengan diadakannya pelatihan MC ini harapannya adalah memunculkan benih-benih baru MC di kalangan karyawan UMY terutama untuk agenda kampus. (Deansa)