Berita

PS HW UMY Targetkan Raih Gelar Juara Pada Liga 3 Regional DIY

Kompetisi Liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Regional Daerah Istimewa Yogyakarta musim 2018 akan segera bergulir. Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PS HW UMY) yang menjadi salah satu peserta melakukan persiapan matang guna mencapai target yang tinggi pada kompetisi Liga 3 Regional DIY 2018.

Menurut Koco Pramono selaku pelatih PS HW UMY saat diwawancarai di ruang Biro Humas dan Protokol UMY pada Jum’at (29/6), mengatakan bahwa tim yang diasuhnya memiliki target yang tinggi, yaitu meraih gelar juara pada kompetisi Liga 3 Regional DIY musim 2018. Selain menargetkan gelar juara, PS HW UMY juga berambisi untuk menjadi wakil DIY di kompetisi tingkat nasional. Hal tersebut bisa terjadi karena kampiun setiap regional berhak melaju ke tingkat nasional untuk bersaing dengan seluruh tim juara dari seluruh Indonesia.

“Tahun ini gelar juara adalah target kami. Persiapan panjang juga sudah kami lakukan supaya bisa juara dan mewakili DIY untuk kompetisi Nasional,” ujarnya.

Guna memenuhi target yang cukup tinggi, persiapan matang pun dilakukan oleh manajemen PS HW UMY. Salah satunya dengan mengadakan seleksi untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Proses pemilihan pemain sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Para pemain hasil seleksi tersebut akan dipadukan dengan pesepak bola hasil didikan akademi PS HW UMY dengan rasio 50 persen pemain hasil seleksi dan 50 persen hasil didikan akademi.

“Target tinggi, jadi kondisi tim harus siap tempur. Selain tim kami juga pakai pemain akademi yang nanti dicampur sama pemain hasil seleksi,” tuturnya.

PS HW UMY akan bersaing dengan 9 tim yang berasal dari seluruh DIY yaitu Persig Gunungkidul, Gama FC, FC UNY, UAD FC, Jogja Istimewa Football (JIF), Tunas Jogja, Satria Adikarta, Persikup Kulonprogo, dan Protaba Bantul. Gama FC, Persikup Kulonprogo, Rajawali FC Gunungkidul, dan Sleman United adalah penghuni grup A bersama dengan PS HW UMY. Sistem pertandingan Home Away akan digunakan selama kompetisi berlangsung. Kick off yang rencananya bakal di gelar pada 27 Juni 2018 lalu urung dilaksanakan karena terjadi sengketa internal di Asprov PSSI DIY. Hingga saat ini keputusan kapan kompetisi akan gelar belum jelas kabarnya.

Menanggapi hal itu, Koco mengungkapkan kekecewaannya, ia menganggap bahwa telatnya kompetisi bergulir akan sangat merugikan tim yang perpartisipasi dan menyebabkan juara regional DIY terancam tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi nasional.

“Saya sebetulnya cukup kecewa ketika mendengar kabar kick-off batal digelar, di sini kondisi tim sudah siap tempur. Tetapi malah harus menunggu permasalahan ini selesai. Semakin lama kita mulai, semakin lama juga berakhirnya. Bisa jadi juara dari DIY gagal berpartisipasi di nasional,” tambahnya.

Terdapat 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menjadi bagian dari 25 pemain yang akan diterjunkan oleh PS HW UMY pada gelaran Liga 3 Asprov DIY. (ak)