Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak tahun 2012 yang lalu telah mengadakan kerjasama dengan Temasek Foundation, Singapura. Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran PSIK kepada mahasiswanya. Dalam kerjasama tersebut, Temasek Foundation juga menyarankan agar PSIK UMY juga menggandeng institusi pelayanan kesehatan yang bisa mendukung visinya. PSIK UMY pun memililih RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai mitranya dalam melakukan program bersama.
Sri Sumaryani, M.Kep., Sp. Mat. Ketua Prodi PSIK saat ditemui di tengah-tengah Kunjungan Evaluasi Program Pelatihan dan Kerjasama Temasek Foundation dengan UMY dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, menyampaikan bahwa program bersama yang dilakukan tersebut adalah pengembangan skenario dalam modul pembelajaran dan pengubahan ceklist penilaian keperawatan pada modul pembelajaran. “Kemudian untuk program yang dilakukan oleh institusi pelayanan kesehatan lebih fokus pada peningkatan pelayanan. Program-program tersebut sebelumnya yang telah kami ajukan pada pihak Temasek Foundation. Dan setiap beberapa bulan setelah melaksanakan program, pihak Temasek akan mengevaluasi langsung kinerja kami, dengan datang ke lokasi kami dan melakukan interview tentang dampak dari program tersebut kepada mahasiswa ataupun masyarakat luas,” ujar Sumaryani pada Jum’at (8/1).
Sumaryani juga menyampaikan bahwa program tersebut diawali dengan pemberian pelatihan pada delapan civitas PSIK UMY. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan kepemimpinan dan berkunjung ke rumah sakit-rumah sakit di Singapura untuk mengetahui program apa saja yang dijalankan oleh rumah sakit tersebut. “Dari pelatihan itulah kemudian kami diminta oleh Temasek untuk mengajukan proposal program, jika kami ingin meningkatkan mutu pembelajaran di PSIK UMY. Namun dengan syarat kami harus bisa menggandeng rumah sakit untuk programnya,” ungkapnya.
Sementara pihak Temasek yang pada hari Jum’at (8/1) ini berkunjung ke PSIK UMY, telah menentukan pada bulan apa mereka akan melakukan evaluasi program yang telah dijalankan oleh UMY dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. “Evaluasi akan dilakukan pada bulan April atau Mei mendatang, namun evaluasi tersebut akan dilakukan pada pihak yang tidak terlibat program. Pada institusi pelayanan kesehatan, Temasek akan menginterview pasien dan dokter apakah mereka mendapatkan pengaruh baik atau terlaksananya program yang sudah dibuat. Sementara untuk institusi pendidikan, evaluasi akan dilakukan dengan melakakun interview kepada mahasiswa dan kepala institusi atau Rektor UMY, terkait pengetahuan mereka terhadap program yang dilakukan PSIK UMY dan dampak dari adanya program tersebut.
Program yang dilakukan oleh PSIK UMY tidak hanya fokus pada peningkatan sistem belajar mengajar saja. Namun Sri juga menjelaskan bahwa program kerjasama dengan Temasek Foundation juga diaplikasikan di Mini Hospital FKIK UMY. “Dulunya di mini hospital UMY belum memiliki fasilitas patient safety. Saat ini, untuk merealisasikan program, mini hospital UMY sudah memilikinya,” tutup Sri Maryani. (Deansa)
