Berita

PT Belum Mampu Mendidik Lulusan Menjadi Pengusaha Besar

Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta saat ini belum mampu mendidik lulusan menjadi pengusaha besar atau investor. PTS maupun PTN baru mendidik mahasiswa menjadi pekerja professional.

Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta saat ini belum mampu mendidik lulusan menjadi pengusaha besar atau investor. PTS maupun PTN baru mendidik mahasiswa menjadi pekerja professional.

Demikian disampaikan Wakil Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Mungki Rahadian, SE, M.B.A pada saat memberikan sambutan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UMY Periode II Tahun Akademik 2010/1011 di Sportorium UMY Sabtu (19/1).

Menurutnya mahasiswa baru diberikan kemampuan dan bekal untuk menjadi seorang pekerja professional. “Namun di beberapa universitas, saat saat ini mahasiswa sudah mulai dibekali untuk menjadi wirausaha mandiri. Sehingga paling tidak para lulusan akan memulai dengan wirausaha kecil. Dengan banyak belajar dan terus berusaha untuk mengembangkan dirinya menjadi pengusaha besar. Karena wirausaha besar merupakan salah satu impian yang diinginkan wirausahawan,” jelasnya.

Oleh karena itu para lulusan diharapkan tidak berhenti belajar setelah lulus dari kampus. “Jika dulu masih kuliah dipandu oleh seorang dosen ketika mendalami ilmu pengetahuan. Maka ketika lulus diri sendirilah yang akan menjadi pendamping dalam belajar di kehidupan bermasyarakat,”urainya.

Wisuda dinilai Mungki sebagai bentuk pemurnian setelah mahasiswa dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan kemampuan selama kuliah. “Ilmu tersebut kemudian menjadi bekal ketika telah diwisuda. Setelah lulus jangan pernah berhenti belajar untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi keluarga dan masyarakat. Sehingga akan menjadi lulusan yang dibanggakan,”tegasnya.

Sementara itu Rektor UMY, Ir. Dasron Hamid, M.Sc dalam sambutannya berpesan agar UMY membekali para lulusan dengan ilmu pengetahuan dan agama. Sehingga diharapkan menjadi lulusan yang berkarakter dan berakhlaq mulia. “Hal ini mencegah adanya lulusan yang berperilaku tidak baik. Seperti yang banyak terjadi saat ini yaitu adanya sarjana yang menjadi tersangka sebuah kasus pidana,”pesannya.

Pada wisuda Sarjana dan Pascasarjana UMY Periode II Tahun Akademik 2010/2011 kali ini, UMY meluluskan 344 wisudawan yang meliputi 301 wisudawan S1 dan 43 wissudawan S2.
Wisudawan terbaik atas nama Faridiah Aghadiati Fajri, SE dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 sedangkan wisudawan tercepat atas nama Triadhanita Handaningrum, SE dengan IPK 3,95 dengan masa studi 3 tahun 2 bulan 27 hari. Kemudian wisudawan termuda diraih Setyo Wulandari, dengan usia 20 tahun 1 bulan 17 hari. Ketiga-tiganya merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi.