Berita

Public Lecture Dr. Zakir Naik Diminati Hingga Mancanegara

Kedatangan pendakwah asal India, Dr. Zakir Naik yang direncanakan akan mengisi Public Lecture di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 3 April mendatang, telah diminati hingga mancanegara. Hal tersebut dikatakan oleh Ir. Tony K. Hariadi selaku koordinator sekretariat panitia Public Lecture Dr. Zakir Naik. “Tingginya animo masyarakat untuk mendengarkan langsung Public Lecture Dr. Zakir Naik, ternyata bukan hanya dari dalam negeri saja, namun ada peserta yang telah lolos verifikasi asal Australia telah menyatakan minatnya untuk mengikuti kuliah umum ini. “ Hal ini membuktikan bahwa kedatangan Dr. Zakir Naik banyak ditunggu oleh masyarakat luas.

Tony juga menambahkan, “Lolosnya peserta asal Australia ini karena saya mempertimbangkan motivasinya yang sangat bagus, dan mau datang ke UMY untuk mengikuti secara langsung kuliah umum Zakir Naik. Peminat hingga luar negeri ini menunjukkan bahwa publikasi kuliah umum Zakir Naik ini telah tersebar hingga luar negeri,” ujar Tony, saat diwawancarai pada Jum’at (23/3).

Potensi peminat yang besar, menurut Tony mendorong pihak panitia memperketat proses verifikasi peserta. Dalam penilaian registrasi para peserta oleh panitia, motivasi yang kuat turut menjadi pertimbangan yang sangat penting. “Dalam mempertimbangkan peserta yang lolos, tentunya kami melihat dari motivasi yang kuat. Jika motivasinya hanya sekedar ingin melihat, ataupun hanya ingin mendengarkan, itu bukanlah motivasi yang kuat. Kami ingin melihat bagaimana motivasi peserta itu benar-benar memiliki niat untuk berkonstribusi meningkatkan wawasannya dengan mengikuti kuliah umum Zakir Naik ini,” ungkapnya.

Guna meningkatkan keamanan, Tony menjelaskan bahwa kelengkapan isian form dan kevalidan identitas peserta juga menjadi pertimbangan panitia untuk meningkatkan keamanan selama kuliah umum berlangsung. “Kecocokan identitas peserta yang mereka kirimkan, tentu juga menjadi salah satu penilaian kami. Ini karena menyangkut masalah keamanan juga. Selain itu yang turut menjadi pertimbangan kami yaitu pendaftar dari non muslim, maupun mereka yang mewakili suatu organisasi,” jelasnya.

Tony kembali menjelaskan, tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti kuliah umum ini juga bisa dilihat dari kuota harian calon peserta yang telah memenuhi batas maksimal kurang dari 30 menit. “Empat hari semenjak di buka registrasi kuliah umum Zakir Naik, pada menit ke 30 pertama kami langsung menutup Form pendaftaran peserta karena sudah memenuhi kuota. Tingginya minat juga bisa dilihat pada registrasi hari kedua, untuk peserta eksternal UMY sudah mencapai 700 pendaftar. Terhitung dari tanggal 20 hingga 23 Maret, panitia telah meloloskan 1500 pendaftar yang berhak mengikuti Public Lecture Dr. Zakir Naik,” jelasnya.

Selain itu, Tony juga menambahkan bahwa untuk proses verifikasi pendaftar, sebelumnya akan dikonfirmasi melalui email atau SMS pada 1×24 jam. Namun karena banyaknya pendaftar pada waktu yang bersamaan, proses verifikasi membutuhkan waktu lebih lama. Sehingga panitia memperpanjang waktu konfirmasi menjadi 2×24 jam. “Perpanjangan waktu konfirmasi ini karena masalah teknis, seperti kuota masih tersisa 1, namun ternyata banyak yang masuk. Untuk itu kami betul-betul ingin melihat dalam kuliah umum ini untuk pesertanya bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja, tapi juga memiliki niat. Peserta yang tidak lolos diperbolehkan mendaftar kembali selama kuota masih tersisa, dan bagi masyarakat yang tidak bisa mengikuti kuliah umum ini secara langsung bisa juga mengikutinya melalui streaming di

http://dzn.umy.ac.id

atau di www.media.umy.ac.id,” imbuhnya. (hv)