Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih prestasi dalam peningkatan kualitas sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi. Hal ini berdasarkan capaian UMY yang berhasil menaikkan rangking-nya dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh UniRank™ (4 International Colleges & Universities) dan Webometrics Ranking of World Universities. Dalam hasil pemeringkatan perguruan tinggi se-Indonesia yang keluar pada hari Rabu (1/8) tersebut, UMY berhasil naik dari peringkat 27 ke 23 di UniRank™ dan berhasil naik 7 peringkat ke rangking 38 di Webometrics. Capaian tersebut juga menjadikan UMY sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Peningkatan ini juga akan menjadi nilai tambah untuk kredibilitas UMY sebagai institusi pendidikan. “Saat ini ada banyak lembaga melakukan penilaian terhadap kualitas dari sebuah perguruan tinggi, dan untuk memenuhi indikator dari berbagai kategori yang mereka miliki bukanlah hal yang mudah. Hasil yang dilakukan oleh lembaga tersebut menjadi patokan bagi banyak pihak dalam memberikan penilaian bagi intitusi terkait. Misalnya oleh calon mahasiswa yang akan mendaftar ke UMY,” ungkap Dr. Suranto, M.Pol, selaku kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMY saat diwawancarai oleh tim Biro Humas Protokol (BHP) di Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY, Rabu (1/8).
Suranto menyebutkan bahwa usaha yang dilakukan untuk memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh lembaga tersebut dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. “Usaha untuk meningkatkan rangking UMY dalam pemeringkatan internasional ini telah dimasukkan ke dalam sistem kerja dan kami jadikan sebagai salah satu indikator kinerja strategis (IKS) UMY. Namun ini baru kami mulai di pertengahan periode penilaian, sehingga ada beberapa indikator yang sebenarnya bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Suranto menjelaskan meskipun usaha untuk memenuhi indikator yang diperlukan oleh kedua lembaga tersebut agak terlambat, UMY berhasil mencapai hasil yang cukup memuaskan. “Penilaian yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut menggunakan website sebagai basisnya. Karenanya diperlukan strategi yang dapat memenuhi kriteria yang diminta. Misal dengan; memperbanyak akses website, link, dan juga halaman dari website UMY; memperbanyak sitasi Google Scholar; juga meningkatkan peringkat jurnal. Ini kami lakukan dengan menggunakan indikator dari Scimago,” paparnya.
Suranto juga menyebutkan bahwa kenaikan peringkat ini akan dapat mendorong program internasionalisasi UMY. Karena itu rencana tindak lanjut untuk penilaian pada periode depan akan dilakukan dengan lebih intensif. (raditia)