Berita

Ratusan Pameran Produk PKM dan Non-PKM Meriahkan PIMNAS 25

Seiring dibukanya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 di halaman Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hari ini, ratusan stand pameran produk PKM dan non-PKM juga ikut dibuka secara resmi oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Agus Subekti, M.Sc.
Dalam penempatan stand pamrean ini berbeda-beda. Untuk stand pameran poster Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berada di dalam gedung Sportorium UMY, pameran produk Non-PKM berada disisi barat, dan stand pameran hasil karya lomba berada disisi timur Sportorium UMY.

Bambang Wahyu Nugroho, S.IP.,M.A selaku koordinator Pameran Poster, Produk PKM dan Non-PKM, saat ditemui lokasi pameran menjelaskan bahwa dalam pameran poster dan produk PKM ini, barang yang akan dipamerkan adalah 400 poster dan produk tim PKM yang lolos maju ke PIMNAS ke 25. “Sedangkan untuk pameran produk Non-PKM akan diisi sebanyak 18 stand denganproduk-produk unggulan dari tuan ruman UMY, dan beberapa peserta seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan perguruan tinggi lainnya.

Selain itu Bambang juga mengungkapkan pameran yang akan dimulai pada hari selasa hingga kamis (10-12/7) ini dibuka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam. “Pameran ini akan dibuka selama 12 jam untuk pengunjung baik mahasiswa UMY, peserta PIMNAS, dan masyarakat sekitanrya” ungkapnya.

Salah satu mahasiswa asal Universitas Indonesia menuturkan selain memamerkan hasil karya kerajinannya, mereka juga memperlihatkan beberapa foto kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)yang diadakan di berbagai pulau di Indonesia. “UI juga memamerkan beberapa aplikasi permainan dan pendidikan telpon seluler karya mereka serta robot pemain bola yang menggunakan sensor cahaya” ujarnya.

Produk-produk unggulan yang dipamerkan oleh masing-masing universitas pun berbeda-beda. IPB dengan tema pameran Tropinovation atau Inovation Of Agriculture For Our Nation, menampilkan beberapa hasil karya penelitian dosen dan mahasiswanya. Karya ini diantaranya belalang ranting, koleksi-koleksi serangga unik dan langka, jambu kristal yang memiliki sedikit biji, beras analog yang merupakan campuran bahan dasar lokal berupa jagung, sagu, sorgum, dan umbi-umbian.

Selain itu, IPB juga memamerkan produk makanan berupa kebab buah. “Kebab kami ini berbeda dengan kebab-kebab lainnya yang biasa dijual, sebab kebab-kebab itu berisi daging. Sedangkan kebab yang kami buat ini isinya bukan dari daging tapi dari buah, ada buah pisang, strauberi, durian, dan macam-macam buah lainnya,” ungkap Hepi, salah seorang mahasiswi IPB yang menjaga stand pameran milik IPB.

Untuk tuan rumah sendiri UMY memamerkan  beberapa produk unggulannya yang terdiri dari aneka makanan berbahan dasar telo (ketela), tanaman hias dalam bentuk Hortirarium, Terarium dan Hidrogel, serta pesawat kontrol hasil karya mahasiswa Teknik Mesin UMY.

Salah seorang pengunjung pameran Non-PKM mengatakan bahwa pameran ini dapat juga memberikan pengetahuan pada masyarakat umum. “Pameran Non-PKM ini bagus, para mahasiswa dapat menunjukkan hasil karyanya. Dan ini juga bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat khususnya para pengunjung pameran ini,” tutur Delta, yang merupakan mahasiswi UNY.