Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah oleh umat Muslim diseluruh dunia. Oleh karenanya, datangnya bulan ramadhan selalu disambut baik dengan semakin ramainya kegiatan dan acara di masjid-masjid besar. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu Universitas berbasis Islam di Indonesia juga menyambut baik datangnya bulan ramadhan ini. Setiap tahunnya, UMY menyelengarakan acara bertajuk ‘Ramadhan di Kampus’ (RDK), yang dinaungi oleh LPPI (Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam) UMY. Tahun inipun RDK kembali diselerenggakan dengan rangkaian acara yang lebih beragam.
Salah satu diantara rangkaian kegiatan RDK sendiri adalah ‘Kajian Islam dan Buka Puasa Bersama’ yang diadakan di lantai dasar Masjid K.H. Ahmad Dahlan, UMY. Takmir Masjid UMY, Rizka Maulana, mengungkapkan bahwa kegiatan buka puasa bersama tersebut sudah dijalankan sejak 1 Ramadhan, atau 18 Juni yang lalu, dan akan terus berlanjut hingga puasa ke-25. “Tapi sebenarnya nanti juga melihat peserta pengajiannya. Kalau tanggal 20 sudah sepi, karena biasanya mahasiswa sudah mudik, acaranya hanya akan sampai tanggal 20,” ungkapnya.
Rizka pun menambahkan bahwa panitia RDK menyiapkan 100 sampai 120 bungkus nasi setiap harinya, dengan modal berasal dari seluruh pembiayaan RDK, infaq masjid selama tarawih dan pembiayaan dari takmir. Kegiatan RDK UMY seperti kajian Islam dan buka puasa bersama ini pun tidak hanya terbatas bagi mahasiswa dan civitas UMY, namun juga terbuka untuk umum. “Siapa pun boleh ikut serta dalam kajian ini,” imbuhnya.
Acara buka puasa ini juga didahului dengan kajian Islam, pada pukul 16.45 sampai menjelang maghrib. Kajian ini biasa diisi oleh dosen-dosen UMY yang juga salah satunya yaitu Ghoffar Ismail, selaku direktur University Residence (Unires) UMY. “Tahun ini acaranya lebih baik, kalau tahun-tahun sebelumnya kajian Islam biasanya diisi hanya dari kalangan mahasiswa, tahun ini panitia bisa menghadirkan dosen, dan sudah terjadwal,” tambah alumnus Fakultas Agama Islam UMY tersebut.
Buka puasa gratis ini juga mendapatkan respon baik dari kalangan mahasiswa. Rizka menjelaskan bahwa peserta Kajian Islam tahun ini sudah lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Hal ini juga didukung adanya perkuliahan malam. Kalau tahun lalu sewaktu bulan ramadhan mahasiswa sudah selesai UAS dan langsung mudik, tahun ini bertepatan dengan ramadhan mahasiswa masih belum UAS. Jadi ada yang setelah kuliah sore langsung ke masjid untuk berbuka,” terangnya.
Hal ini juga senada dengan yang diungkapkan oleh Clara Viony, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2014 yang mengungkapkan pernah ikut buka puasa di masjid kampus. “Sudah pernah ikut sekali, waktu itu diajak teman-teman. Bagus ada kegiatan seperti ini, selain mahasiswa dapat makan gratis, juga dapat ilmu dari kajian Islam,” terangnya. Selain Clara, Zidni Ilmi, mahasiswi Ilmu Ekonomi 2014 juga merespon baik kegiatan RDK ini. “Bagus, karena bisa membantu anak-anak kos yang berpuasa,” tambahnya.
Rangkaian acara Ramadhan di Kampus (RDK) tahun ini sangat beragam antara lain Lomba Menulis, Khitanan Massal dan Tabligh Akbar yang telah berlangsung sebelum ramadhan. Sedangkan saat Ramadhan selain ada kajian Islam dan Buka Bersama, panitia RDK juga akan menyelenggarakan Buka Puasa Bersama Anak Yatim pada 17 Ramadhan mendatang. (Deansa)