Kuliah Intensif Al Islam (KIAI) yang merupakan salah satu program pembinaan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali digelar. Program yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa baru UMY tahun akademik 2015-2016 ini dibuka langsung oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto, MA pada Senin, (28/09/15).
Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan bahwa mahasiswa UMY sangat penting mendapatkan pembekalan ke-Islaman. Selain karena UMY sendiri yang merupakan salah satu perguruan tinggi islam di Yogyakarta, program KIAI ini pun menjadi salah satu program unggulan dan kelebihan UMY dalam membentuk mahasiswanya agar memiliki kepribadian yang Islami, sesuai tagline UMY yakni Unggul dan Islami.
“Dengan mengikuti program ini Anda akan mendapatkan materi-materi ke-Islam-an yang kelak dibutuhkan saat anda kembali hidup dalam masyarakat yang sesungguhnya. Inilah juga merupakan kelebihan anda kuliah di UMY. Kita memiliki program pendidikan agama Islam yang banyak. Inilah yang akan menjadi bekal untuk adik-adik mahasiswa kelak,” ungkapnya.
Program yang dirancang untuk seluruh mahasiswa baru UMY ini akan dilaksanakan secara bergilir untuk semua fakultas. Dimulai pada September, KIAI akan berakhir pada bulan Mei 2016 mendatang. Seperti diterangkan oleh Ali Aulia selaku Ketua Panitia KIAI bahwa program ini akan dilakukan secara bergantian untuk setiap fakultasnya. “Sebagai mata pembinaan setelah OSDI (Orientasi Studi Dasar Islam) kemudian placement test al Quran, maka KIAI ini adalah rantai terkahir yang akan berlangsung sebanyak 31 gelombang,” terang Ali dalam sambutannya.
Adapun materi-materi Ke-Islaman yang akan diberikan pada seluruh mahasiswa UMY angkatan 2015/2016 tersebut yakni, Falsafah Ibadah, materi-materi Thoharoh, serta kaifiyat (tata cara) shalat. Selain itu juga, ada materi mengenai shalat jenazah sebagai suplemen. Materi-materi ini akan disampaikan oleh para pakar di bidangnya. “Pemateri-pemateri untuk KIAI kami hadirkan dari internal UMY serta ada beberapa dari seputaran UMY. Kami pilihkan pemateri-pemateri yang memang expert di bidangnya. Dan Kuliah Intensif Al Islam ini kami gelar dalam rangka membangun semangat ibadah mahasiswa UMY agar memiliki karakter yang unggul dan baik,” ujar Ali lagi pada peserta KIAI 2015.
