Berita

Rektor UMY Yakinkan Orang Tua Mahasiswa Terkait Kesiapan Perkuliahan UMY Saat Pandemi Covid-19

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan sesi Rektor Menyapa Orang Tua/ Wali. Hal ini merupakan suatu bentuk ikhtiar UMY untuk menjalin silaturahmi dengan orang tua/wali mahasiswa melalui saluran virtual Zoom Meeting, kanal YouTube UMYogya, dan saluran live Instagram TV pada Sabtu (17/7). Dari ketiga saluran tersebut tercatat 615 orang tua/wali mahasiswa mengikuti sesi Rektor Menyapa kali ini.

Di masa pandemi seperti ini dunia pendidikan mengalami kendala yang besar dalam melaksanakan perkuliahan yang berbeda dari sebelumnya, dengan adanya pembelajaran yang dilakukan secara daring. Salah satu kendala perkuliahan daring ini adalah dikarenakan kendala kendala teknis yang dimiliki tiap perguruan tinggi. Melalui Rektor Menyapa kali ini, Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P meyakinkan kepada orang tua mahasiswa bahwa UMY sangat siap melaksanakan kegiatan perkuliahan melalui online yang selama ini sudah berlangsung menggunakan aplikasi MyKlass, sebuah platform pembelajaran yang sudah digunakan sejak tahun 2016

“Ini adalah suatu rasa syukur kita bersama, karena UMY memiliki platform pembelajaran online MyKlass yang sudah digunakan sejak 2016. Mahasiswa bisa mengangkes semua materi perkuliahan bahkan video pembelajarannya juga. Kami terus berbenah dengan sistem yang ada agar platform ini bisa menjadi sebaik-baiknya platform pembelajaran online,” tutur Gunawan Budiyanto.

UMY memang sudah melengkapi proses pembelajarannya dengan pembelajaran online, UMY tidak ingin perkuliahan dibatasi ruang dan waktu. Gunawan  juga ingin memfasilitasi mahasiswa yang ketinggalan materi saat perkuliahan tatap muka. “Adanya platform MyKlass ini juga memudahkan mahasiswa yang ketinggalan materi saat tatap muka untuk mengakses materi perkuliahan kapanpun dan dimanapun. UMY memang melakukan perkuliahan hybrid atau campuran antara online dan offline, terlebih seperti saat ini perkuliahan dengan skema ini sangat membantu,” imbuhnya. Selain platform pembelajaran yang mendukung, UMY juga bekerja sama dengan Indosat memberikan bantuan kuota gratis demi menunjang pembelajaran online.

Gunawan juga meyakinkan para orang tua bahwa tak perlu khawatir dengan kondisi kesehatan anak-anaknya di saat seperti ini. “Bapak ibu sekalian tak perlu khawatir yang putra-putrinya masih ada di Jogja, kami memiliki satuan tugas tersendiri yang menangani Covid di kalangan civitas akademika UMY. Kami merawat mahasiswa kami yang terpapar Covid hingga mereka semua sembuh, karena mereka juga tanggung jawab kami,” ucapnya.

Pada kesempatan Rektor Menyapa kali ini juga, UMY mengumumkan lima mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa Program Dokter Muhammadiyah. Ini merupakan program UMY setiap tahunnya yang memberikan kuota 5 beasiswa kedokteran. Adapun 5 kuota itu terdiri dari 3 kuota untuk beasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter, dan 2 kuota beasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. Kelima mahasiswa itu telah melalui tahapan seleksi panjang untuk mendapatkan beasiswa dokter Muhammadiyah senilai 550 juta per mahasiswa. Beasiswa tersebut memang diperuntukkan bagi mereka yang kurang secara finansial. (RM)