Pemegang tongkat estafet kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi berganti di penghujung tahun 2024. Pada Senin (30/12) bertempat di Ballroom Gedung UMY Student Dormitory, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai Rektor UMY masa jabatan 2024-2028, menggantikan Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. selaku Rektor sebelumnya. Gunawan telah memimpin UMY selama dua periode masa jabatan sejak 2016, menorehkan tinta emas bagi kemajuan UMY dalam 8 tahun terakhir.
Dalam 8 tahun terakhir tersebut, UMY telah berhasil meraih akareditasi internasional bagi 24 program studi, akreditasi unggul bagi 39 program studi dan memiliki 43 guru besar. UMY pun menjadi 1 dari 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terakreditasi unggul, dari 99 PTS yang ada di Yogyakarta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dalam agenda Serah Terima Jabatan Rektor UMY tersebut mengapresiasi kemajuan UMY di bawah kepemimpinan Gunawan selaku Rektor sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa PP Muhammadiyah selalu memberikan agenda-agenda strategis bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) agar dapat berkembang menjadi center of excellence. Ini sekaligus menjadi ikhtiar bagi Muhammadiyah agar dapat memberikan dampak lebih luas hingga skala internasional.
“Saya percaya bahwa UMY telah memiliki posisi yang bagus, mengingat fleksibilitas dan kemampuan adaptasinya terhadap perkembangan global yang mengedepankan kualitas. Saya berpesan, jangan merasa cukup dengan level perguruan tinggi secara nasional, karena Indonesia masih tertinggal di tingkat global. Segala perkembangan yang telah dan akan dicapai pun sekaligus menjadi garda terdepan bagi program internasionalisasi Muhammadiyah,” ujar Haedar.
Selama menjabat sebagai Rektor UMY, Gunawan selalu berprinsip bahwa seluruh pencapaian gemilang yang diraih oleh UMY merupakan hasil kerja kolektif. Ia percaya bahwa pemimpin adalah bagian dari tim yang menggerakkan organisasi melalui teladan nyata yang diberikan.
Dengan dilantiknya Achmad Nurmandi sebagai Rektor terbaru, Gunawan memberikan keterangan khusus terhadap Guru Besar UMY di bidang ilmu pemerintahan ini. Menurutnya, ia mengenal Nurmandi sebagai orang yang taat terhadap asas dan tegas terhadap prinsip, sekaligus menaruh hormat atas etos kerja dan dedikasi tinggi Nurmandi bagi UMY.
“PTS saat ini sedang mengalami guncangan besar melalui kebijakan yang berlaku, dan perlu menerapkan langkah-langkah strategis dan optimal. Selamat mengabdi kepada Prof. Nurmandi, yang akan terus membawa UMY lebih jauh demi kemajuan bersama. Saya mengucapkan terima kasih bagi seluruh lapisan struktural dan staf universitas yang telah ikut bersama membangun UMY menjadi lebih baik hingga berada di titik sekarang,” imbuhnya.
Nurmandi memiliki pemahaman bahwa UMY dibangun atas dasar imajinasi dari para pendiri, untuk memiliki institusi pendidikan tinggi berkualitas di Yogyakarta sebagai ibukota dari Muhammadiyah. Ia berpendapat bahwa imajinasi dan tekad ini harus diteruskan oleh pimpinan selanjutnya, dan merasa adanya kebutuhan untuk terus bertransformasi dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan di masa sekarang.
“Inilah yang menjadi tugas kami sebagai penerus kepemimpinan di UMY, terutama dengan telah adanya reputasi baik yang dimiliki di tingkat nasional hingga internasional. Tentu banyak tantangan di depan mata, sehingga penting bagi PTS untuk terus berkembang dan melakukan penyesuaian dengan banyaknya perubahan regulasi yang bersifat dinamis,” imbuh Nurmandi.
Ia merasa bahwa akan sulit bagi UMY untuk memberikan kualitas terbaik sebuah perguruan tinggi tanpa adanya jejaring yang baik dengan multisektor, dan Nurmandi berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik tersebut. Dirinya yakin bahwa UMY tidak hanya akan menjadi etalase dari organisasi Muhammadiyah namun juga memajukan standar dan kualitas pendidikan tinggi yang dapat diakses bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. (ID)