Berita

Robot KRI dari Universitas Nusa Cendana Kupang Sempat Tertahan di Bandara

IMG_9993Berbagai peserta Kontes Robot Indonesia (KRI) dari universitas – universitas yang ada di Indonesia akhirnya tiba di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Para peserta ini sudah siap untuk mengikuti serangkaian acara KRI, yang akan berlangsung sejak tanggal 11 hingga 14 Juni di Gedung Sportorium UMY.

Salah satu tim peserta yang telah melakukan registrasi peserta pada Kamis (11/6) adalah Universitas Nusa Cendana Kupang. Peserta yang berasal dari Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, memiliki kisah yang cukup unik dalam perjalanannya menuju Yogyakarta. Perjuangan tim dari Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), yang diketuai oleh Agustinus S.A Sobar tersebut bercerita, jika robot yang mereka bawa sempat ditahan di bandara Kupang. Karena robot yang mereka bawa terlalu besar dan tidak dapat masuk ke alat sensor pengamanan bandara. “Robot yang kami bawa sempat ditahan oleh pihak bandara. Karena terlalu besar dan tidak dapat masuk ke alat sensor. Jadi kami harus membongkar lagi robot yang kami bawa, agar bis melewati alat sensor,” ujarnya.

Tak berhenti di situ saja, perjuangan mereka agar bisa tiba di Yogyakarta pun harus tertunda hingga tujuh jam. Padahal, jarak tempuh biasanya dari Kupang Ke Yogyakarta hanya membutuhkan waktu empat jam. “Tapi, karena pesawat kami di delay penerbangannya, jadi kami dari Kupang jam 3 sore. Dan karena delay itu, kami baru sampai Jogja jam 9 malam,” ungkapnya.

Tim yang merupakan juara pertama dari Regional 5 tersebut juga terkendala dengan banyaknya bagian-bagian robot yang lepas, akibat dari dirombaknya badan robot ketika di bandara. “Kami masih harus melakukan banyak perbaikan pada bagian-bagian robot kami yang sempat rusak ketika penerbangan. Secepatnya juga kami akan melakukan perbaikan tersebut,” paparnya.

Namun, banyaknya kendala yang didapatkan tidak menghalangi tim asuhan Almido Ginting ini putus asa dan berkecil hati. “Kami akan tetap berjuang dan melakukan yang terbaik dalam perlombaan ini hingga akhir,” tutupnya. (adm)