Berita

Sabet Juara 1 KRAI, ITB Wakili Indonesia di ABU Robocon 2015

piala bergilir

Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Dagomintonnya berhasil menyabet Juara 1 Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) nasional 2015, setelah menang dengan skor 5-1 atas Barelang 5.5 dari Politeknik Negeri Batam. Sebelumnya di perempat final, Dagominton berhasil mengalahkan IC_Roata dari Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah di babak perempat final dengan skor yang sama 5-1. Menang dari IC_Roata, Dagominton juga menang telak dengan skor 5-1 ketika menjamu Irtonas’ 64 dari Politeknik Negeri Jember di babak semi final.

“Jelas senang sekali, ini piala pertama untuk tim KRAI kami, tahun lalu kami hanya masuk 16 besar,” ungkap Restu ketua tim Dagominton Institut Teknologi Bandung. Ia mengaku banyak sekali cobaan selama setahun menuju Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015. “Begadang, berantem, capek, lelah sering terjadi dan itu terbayar semua saat ini,” ujarnya. Ia menambahkan target juara 1 menjadi bekal yang dibawa ke Yogjakarta untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015.

Sebagai juara pertama, ITB otomatis mewakili Indonesia di kontes ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) Robocon Internasional yang akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bulan Agustus mendatang. ITB akan ditemani oleh Politeknik Negeri Batam dengan robot Barelang yang menjadi juara kedua untuk mewakili Indonesia. Restu bersama timnya sangat senang dan bangga untuk pertama kalinya pula mewakili Indonesia di tingkat internasional. Ia merencanakan untuk segera melakukan evaluasi untuk Dagominton.

Selain akan meningkatkan kemampuan robot yang lebih ,im nya juga akan membuat time line baru bersama tim untuk menghadapi kontestan ABU Robocon dari berbagai negara. “Kontestan yang berat kemungkinan dari Jepang, tapi seperti yang diharapkan seluruh warga Indonesia kami akan targetkan untuk juara 1,” ungkap Restu penuh keyakinan. KRAI tahun ini lebih variatif sebab banyak tim yang tak terduga. “Tahun ini lebih menarik karena timnya lebih beragam dan tidak mendominasi dan kemampuannya juga tak kalah hebat. Semoga yang menjadi juara ini (ITB) juga memang tim yang terbaik,” tutup Restu.

Juara tiga diraih oleh Invicto dari Universitas Negeri Brawijaya setelah mengalahkan Irtonas’ 64 dari Politeknik Negeri Jember di babak perebutan juara ketiga dengan skor 7-5 setelah kemenangannya tertunda karena terjadi deuce. Sementara itu Riny dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya meraih juara atas kategori design terbaik. Meski gagal meraih juara tiga, namun Irtonas’ 64 meraih tim dengan strategi terbaik, perolehan ini diraih atas perhitungan banyaknya jumlah feedback yang dilakukan selama pertandingan. (nanda)