Pemondokan merupakan salah satu tempat yang mendapatkan perhatian para Muktamirin. Sehingga pelayanan yang diberikan harus maksiml, termasuk masalah laundry atau jasa cuci baju untuk sekitar 2463 Muktamirin.
Demikian disampaikan Koordinator Sie Pemondokan Panitia Otorita Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY), Ghoffar Ismail S.Ag.,MA., ketika menjelaskan hal-hal terkait pemondokan di University Residence (Unires) Senin (5/7) siang.
Lebih lanjut Ghoffar menjelaskan, pada dasarnya bagian pemodokan bertugas untuk membagi nama-nama Muktamirin yang terdaftar ke dalam kamar pemondokan. “Kemudian memasukkan atau mengantarkan para Muktamirin ketika baru datang ke kamar yang sudah disediakan. Selanjutnya menertibkan atau mengatur kunci-kunci yang dititipkan sehingga terkontrol siapa yang keluar masuk kamar. Apakah muktamirin atau bukan. Jangan sampai yang bukan bagian dari penghuni kamar tersebut bisa menyusup masuk,”urainya.
Namun pada praktiknya sie pemondokan juga harus berkoordinasi dengan bagian-bagian lain terkait dengan pelayanan. “Misalnya pada fasilitas kebersihan kamar, kami harus berkoordinasi dengan bagian kebersihan. Kemudian ketika ada muktamirin yang membutuhkan layanan kesehatan kami juga akan menghubungkan dengan bagian kesehatan. Jika kemudian AC atayu pendingin ruangan ada yang mati kami juga yang akan menghubungkan bagian saranan dan prasarana. Pelayanan yang kami berikan semuanya berhubungan dengan bagian-bagian lain,”tuturnya.
Untuk sie pemondokan itu sendiri menurut Ghoffar terdiri dari 10 orang ditambah dengan para relawan berjumlah 24 orang. “Tim tersebut kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok yang ditempatkan di seluruh zona pemondokan dan dibagi lagi menjadi 3 shift selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para muktamirin jika akan menitipkan kunci atau membutuhkan informasi lain,”tambahnya.
Sementara itu terkait dengan jasa cuci baju atau laundry para muktamirin, Ghoffar menjelaskan hal tersebut ditangani oleh Unit Usaha Unires UMY. “Jasa laundry kemudian menjadi salah satu layanan yang diberikan oleh sie pemondokan melalui Unit Usaha Unires,”pungkasnya.
Menurut Koordinator Unit Usaha Unires UMY, Annang Prihambodo, SE, jasa laundry yang diberikan kepada para muktamirin yaitu satu hari jadi. “Baju biasanya akan segera dipakai sehingga kami memberikan fasilitas satu hari jadi. Selain bersih, rapi dan wangi tentu saja. ” paparnya.
Untuk mendukung bentuk pelayanan yang cepat dan maksimal Unit Usaha Unires menjalin kerjasama dengan 9 laundry yang telah diseleksi sebelumnya. “Kami menyeleksi laundry-laundry tersebut berdasarkan kriteria berapa lama laundry tersebut telah bekerja, jumlah mesin cuci serta karyawan yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar pelayanan kami kepada sekitar 2463 Muktamirin yang menginap di pemondokan UMY ini lebih maksimal,”tegasnya.