Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah/‘Aisyiyah (SBMPTMu) kembali dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. SBMPTMu merupakan sistem terpadu seleksi bersama untuk menjadi mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, pelaksanaan SBMPTMu memasuki tahun ke-5 setelah sebelumnya diresmikan pada 2018 lalu.
Melalui webinar “Satu SBMPTMu Untuk Indonesia” pada Sabtu (23/04), Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan diadakannya program SBMPTMu sebagai ikhtiar seluruh PTMA yang akan membawa pada akselerasi kemajuan PTMA di tengah kerasnya era perubahan dan persaingan. Serta memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya.
“Seluruh PTMA di Indonesia mengembangkan program ini sebagai ikhtiar untuk setidak-tidaknya 3 hal akan kita capai bersama. Satu, melalui SBMPTMu akan semakin meningkatkan kerjasama, sinergi, dan maju bersama. Kedua, PTMA mampu memperoleh input sumber daya untuk pembelajaran, memperoleh mahasiswa yang berpotensi baik dan terbaik. Sehingga akan lebih memudahkan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik di tengah era persaingan. Ketiga, semua orang warga bangsa yang belajar di PTMA akan memperoleh akses yang sama, peluang yang terbuka, keleluasaan tanpa terhalang oleh geografis dan segala kondisi yang selama ini membatasi,” terangnya
Sama halnya dengan Prof Haedar. Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Dr. Sungkowo Mudjiamono, M.Si, turut menegaskan bahwa tujuan diadakannya SBMPTMu untuk mencari bibit-bibit calon mahasiswa berpotensi untuk menjadi subjek di PTMA yang dipilih.
Sungkowo juga menambahkan bahwa pada saat ini PTMA memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri. Baik dari sisi pembelajaran maupun fasilitas. Sehingga kemajuan PTMA dapat menjadi pertimbangan kuat untuk memilih PTMA sebagai pilihan studi lanjut.
“Kami melihat bahwa PTMA sudah setara dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Bahkan ada yang sudah menjadi sekolah tinggi swasta nomor 6 di ASEAN yang artinya PTMA semakin maju. Selain itu, PTMA memiliki fasilitas yang sudah sangat baik termasuk salah satunya smart classroom yang mempermudah proses pembelajaran,” jelas Sungkowo.
Di samping itu, program SBMPTMu juga memiliki 3 keunggulan. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al Fadhat. M.A., Ph.D.
“Sistem terpadu bagi seleksi bersama PTMA atas inisiasi dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini memiliki 3 keunggulan. Pertama, calon mahasiswa tidak harus berada di lokasi PTMA. Sehingga pelaksanaan dapat dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kedua, dapat memilih diantara 121 PTMA di seluruh Indonesia. Ketiga, calon mahasiswa bebas memilih sebanyak 4 pilihan sekaligus dalam satu kali pendaftaran,” jelas Faris.
Faris menambahkan, pelaksanaan SBMPTMu 2022 dibuka sebanyak 2 gelombang. Gelombang 1 pada 05 April – 17 Juni 2022 dan gelombang 2 pada 20 Juni – 12 Agustus 2022. Sedang khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi, pengumuman dilaksanakan serentak pada 24 Juni dan 19 Agustus 2022. Selain prodi tersebut, menggunakan sistem one day services atau langsung diumumkan di hari dimana calon mahasiswa mengikuti SBMPTMu. Informasi lebih lengkap juga dapat diakses melalui website
https://sbmptmu.id/
. (NSN)