Ini adalah kali kedua bagi negeri ini merayakan hari kemerdekaan di saat pandemi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada Selasa (17/08) di lapangan bundaran gedung AR. Fachruddin UMY. Terdapat 90 peserta yang turut hadir secara langsung mengikuti upacara kemerdekaan kali ini, yang merupakan perwakilan UKM, Dekan, Pegawai, Petinggi UMY juga staff keamanan. Upacara bendera ini juga turut disiarkan melalui kanal YouTube UMY serta Zoom Meeting.
UMY tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat terlebih dalam melaksanakan upacara bendera pagi ini. Sebelum memasuki area upacara, seluruh peserta telah diperiksa suhu tubuhnya, kemudian panitia juga menyediakan handsanitizer serta masker, tak hanya itu peserta upacara juga berbaris rapih dengan tetap menjaga jarak. Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK yang pagi hari ini menjadi inspektur upacara mengingatkan pentingnya bersyukur di masa-masa seperti ini.
“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kemerdekaan. Meskipun di masa pandemi seperti ini kita patut bersyukur karena kita masih bisa merayakan kemerdekaan kita dengan damai. Di luar sana masih banyak negara yang masih belum terbentuk penuh kedamaian serta kemerdekaannya tetapi masih berjibaku dengan peperangan,” tutur Hilman.
Hilman juga menyatakan bahwa sebagai civitas akademika UMY harus banyak belajar dari para tokoh muslim yang berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan. “Sebagai civitas akademika di kampus berlandaskan Islam kita perlu belajar dari tokoh muslim yang telah mendahului kita, yang turut andil dalam kemerdekaan, yang mempunyai idealisme semangat keislaman dalam konteks kebangsaan,” imbuhnya. Saat ini seluruh penjuru negeri tengah dirundung pandemi, Hilman berpesan agar selalu bersemangat tanpa putus asa untuk terus maju.
“Seluruh negara sekarang tengah berjuang mengalahkan musuh yang sama, sebagai rakyat Inodesia yang kental dengan budaya gotong royong, kita harus semangat bahu membahu melawan ujian ini bersama, menguatkan satu sama lain dan yakin kemerdekaan melawan pandemi ini nyata adanya dan kita mampu menggapai itu,” tutup Hilman. (RM)