Kesiapan Sie Akomodasi dan Transportasi menuju H-2 telah siap menyambut para peserta Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015. “Persiapan sudah fix 100%, tinggal penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK).” Ungkap salah satu anggota Sie Akomodasi dan Transportasi, Triyana, A. Md saat ditemui di Career Development Center (CDC), Selasa (09/06).
Triyana menjelaskan, panitia Sie Akomodasi telah mempersiapkan 5 tempat penginapan bagi 400 peserta KRI. Tempat-tempat yang akan dijadikan tempat penginapan bagi peserta KRI diantaranya, Asrama Unires Putra UMY, Novotel Hotel, Putra Jaya Hotel, Pangeran Emas Hotel, dan Cavinton Hotel. “Di Unires Putra telah disediakan 25 kamar, 21 kamar untuk peserta dan masing-masing kamar untuk 4 orang peserta. Sedangkan 2 kamar disediakan untuk Sekretariat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan 2 kamar untuk Liason Officer (LO),” jelasnya.
Selanjutnya Triyana juga menerangkan, untuk penginapan Novotel Hotel yang berlokasi di jalan Jendral Sudirman, akan ditempati bagi 48 peserta. Putra Jaya Hotel yang terletak di jalan Prawirotaman akan ditempati untuk 172 peserta, sedangkan Pangeran Emas Hotel di jalan Sisingamangaraja disediakan untuk 100 peserta. Selanjutnya yaitu Cavinton Hotel yang diperuntukkan bagi para juri dan dikti. “Masing-masing tempat penginapan pasti akan didampingi oleh LO, karena tugas LO di sini sebagai pendamping para peserta KRI sebagai sarana presensi, memberikan koordinasi terkait jam makan pagi kepada pihak hotel. Tentunya tugas LO untuk membangunkan para peserta KRI agar tidak terlambat,” terangnya.
Untuk chek-in bagi para peserta dimulai pada tanggal 11 – 14 juni. “Akan tetapi apabila ada peserta yang tidak dapat chek- out tepat pada tanggal 14 di pagi harinya, kami telah memberikan fasilitas tambahan di Unires putra dan Novotel Hotel sampai tanggal 15 pagi,” tambahnya.
Selain persiapan terkait penginapan, Triyana juga mengungkapkan, Sie Transportasi juga telah dipersiapkan dengan maksimal. “Kami telah mempersiapkan 8 bis untuk penjemputan para peserta KRI pada tanggal Kamis besok dibeberapa titik. Seperti di bandara, stasiun, dan terminal sejak pagi sampai jam 4 sore.” Ungkapnya.
Untuk mengantisipasi supaya para peserta KRI tidak terlambat saat hari H, Sie transportasi juga telah melakukan pengecekan jarak tempuh dari lokasi penginapan menuju lokasi kompetisi di Sportorium UMY. “Dengan pengecekan jarak tempuh, sangat penting jika macet, dapat diperkirakan jangan sampai peserta telat,” tutupnya. (hevi)
